6

613 45 0
                                    

'iya yang mulia'

"Jadi karna itu alasan ayah dan kakak tidak menganggap ku ada karna tidak ingin seperti ibunda?" Tanya Li Wei dengan lirih
Kaisar hanya mengangguk

"Lalu kenapa ayah dan kakak mulai memperhatikanku sekarang"

"Karna peramal itu datang kembali sebelum kamu menenggelamkan dirimu ke dalam kolam. Peramal itu mengatakan bahwa kutukan itu sudah menghilang. Aku dan ayah yang mendengarnya tentu saja senang. Tapi kabar buruk datang kembali saat prajurit datang keruangan ayah melaporkan bahwa kamu tenggelam di kolam dan tak sadarkan diri, padahal ayah ingin menjelaskannya padamu saat itu" kali ini Fengyin yang menjawab

"Apa itu sudah menjawab pertanyaanmu semuanya Li Wei?"tanya kaisar

Li Wei hanya menundukkan kepalanya, kaisar yang melihat itu langsung berjalan ke arah putrinya dan mengangkat kepalanya betapa terkejutnya ia saat melihat putrinya menangis dalam diam.dan langsung menggendongnya ala koala

"Maafkan ayah karna tidak becus menjagamu"

"Kakak juga minta maaf Li Wei"

Kaisar dan Fengyin sangat merasa bersalah karna tidak menepati janjinya kepada permaisuri Shopie untuk menjaga Li Wei dengan baik.

Kaisar melihat ke arah Putrinya untuk melihat lebih dekat ternyata Li Wei sudah tertidur dengan sangat pulas sesekali sesenggukan. Mereka yang melihat itu hanya terkekeh. Kaisar langsung membawa Li Wei ke kamar pribadinya dan membaringkannya di tempat tidur. Dan berjalan ke arah Fengyin

"Kembalilah ke kediaman mu untuk istirahat"
Fengyin yang mendengar ucapan ayahnya ingin menolak tapi melihat tatapan ayahnya langsung mengangguk dan keluar begitu saja. Kaisar langsung berjalan kembali kearah tempat tidurnya dan membaringkan tubuhnya disamping Li Wei, lalu memeluknya dengan erat.

"Maafkan ayah nak, ayah berjanji akan menjagamu mulai sekarang. Kau adalah anak ayah yang paling ayah sayangi diantara ketiga saudaramu"

***

Plak

Bugh

Plak

"Dasar anak tidak tau diri, seharusnya aku tak membiarkan mu hidup dari dulu" maki seorang wanita dengan nafas yang menggebu, yang tak lain adalah permaisuri Diora.

"Hiks...hiks... Ibunda hentikan ini sangat sakit" terlihat anak kecil yang sudah kesakitan sambil sesenggukan bersimpuh di bawah kaki permaisuri Diora.

Tanpa perasaan permaisuri Diora langsung menendang anak kecil itu yang tak lain adalah putri Xinyi anak kandungnya sendiri.

"Kenapa ibunda seperti ini, apa salahku, Kenapa ibunda tidak menginginkan kehadiran ku, Kenapa ibunda membenciku, aku hanya ingin ibunda menyayangi ku dengan tulus hiks.." keluar sudah unek-unek Xinyi kecil

Permaisuri Diora yang mendengar kata-kata Xinyi langsung mencengkeram dagu Xinyi "dengarkan aku baik -baik, sampai kapan pun aku tak akan pernah menyayangimu, kau hanyalah alatku untuk merebut tahta kekaisaran ini. Dan belakangan ini kau tidak pernah menuruti perintah ku lagi. Apa karna anak jalang itu sudah mencuci otak mu itu hah"

Xinyi sudah kehabisan tenaga, sedikit lagi dia aka. kehilangan kesadarannya, sebelum kesadarannya menghilang Xinyi membalas ucapan permaisuri Diora
" Mulai saat ini aku tidak akan menuruti perintah mu lagi, aku tidak akan mengemis kasih sayang dari seorang seperti mu lagi karna kak Li Wei sudah menyayangiku dan aku tidak akan membiarkan ibunda menyakitinya"
Setelah mengatakan itu Xinyi langsung tak sadarkan diri. Permaisuri Diora yang melihat Xinyi sudah pingsan langsung keluar dari gudang itu.
Yah permaisuri Diora membawa Xinyi ke gudang yang sudah tak terpakai dan jauh dari istana utama, jadi tidak akan ada yang mencurigai nya.

Tanpa sepengetahuan permaisuri Diora ternyata ada orang lain yang menyaksikan penyiksaan dan mendengarkan semua pembicaraan mereka.
Setelah permaisuri Diora sudah benar-benar menghilang dari penglihatannya orang itu keluar dari persembunyiannya. Dia langsung berjalan ke arah Xinyi yang sudah tak berdaya dan langsung menggendong Xinyi menuju kediamannya.

🐾🐾🐾

Aku hanya iseng-iseng saja membuat cerita, tapi jika kalian menyukainya syukur Alhamdulillah 😅

Btw
Jangan lupa vote dan koment

Aku akan menerima semua masukan dari kalian ✌️

Salam dari aku Ara🤎

Huang Li Wei (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang