Bangsa AeglE (II)

241 38 9
                                    

Jungkook, Jimin dan Taehyung sedang berdiri di aula pertemuan yang sangat luas, berkumpul dengan semua anggota perkumpulan AeglE yang juga bertugas di dunia manusia, jumlah mereka cukup banyak hingga hampir memenuhi aula besar pertemuan itu.

Di depan mereka wakil ketua perkumpulan AeglE sedang berdiri penuh wibawa, bersiap menyampaikan informasi penting, alasan diadakannya kegiatan pertemuan malam itu.

"Rawl sudah berhasil menggadaikan kekuatan liontin Aenor dengan kekuatan kegelapan." Ucap Nam-joon, wakil ketua perkumpulan AeglE.

Ucapan itu berhasil membuat semua orang di aula perkumpulan melotot terkejut, mulai ketakutan dengan fakta bahwa sepertinya tidak ada harapan untuk mengalahkan Rawl, meskipun begitu tidak ada yang berani bersuara.

"Kekuatan milik Rawl saat ini mampu membuat keberadaan pengikutnya tidak terdeteksi jika kalian tidak menggunakan kekuatan kalian, karena itu kalian harus lebih waspada dan jangan lengah, kalian diizinkan untuk menggunakan kekuatan kalian jika memang merasakan tanda-tanda keberadaan pengikut Rawl, dengan syarat tidak terlihat oleh manusia." Ucap Nam-joon melanjutkan,

Jungkook memejamkan mata menghela nafas berat, sepertinya tugas mereka akan semakin berat.

"Karena itu jangan membuang-buang waktu dan cepat temukan liontin Asta, jika Rawl mendapatkan liontin Asta lebih dulu, bangsa AeglE benar-benar akan musnah, makhluk hidup lain di dunia ini juga akan menghadapi bahaya yang tidak bisa ditanggung." Ucap Nam-joon tegas,

"Pertemuan hari ini cukup sampai di sini, pastikan kalian melakukan peningkatan dalam tugas kalian." Ucap Nam-joon mengakhiri pertemuan malam itu, lalu menghilang dalam sekejap.

Orang-orang di aula pertemuan juga mulai menghilang satu persatu, bergegas pergi untuk kembali menjalankan tugas masing-masing.

🦋🦋🦋

Jungkook duduk dengan santai menyandarkan punggungnya di sofa empuk yang tersedia di aula pertemuan, ia memilih tetap tinggal, lagipula menurutnya tidak ada yang perlu diawasi dari Yuna.

Jimin tentu saja juga sedang duduk santai di samping Jungkook, walau sejujurnya ia sedikit penasaran ingin melihat Eunha, apa Eunha benar-benar menangisi kekasih yang sudah berselingkuh darinya? Jimin cukup tertarik, ia seolah sedang menyaksikan drama dari kehidupan manusia secara langsung.

Di samping Jungkook dan Jimin, ada Suga dan J-Hope yang sedang beristirahat.

"Sepertinya Taehyung melakukan kesalahan." Ucap Jungkook memecah keheningan,

Jimin, Suga, dan J-Hope menatap bersamaan ke arah Jungkook, mengapa Jungkook tiba-tiba bicara seperti itu?

"Apa maksudmu?" Tanya Suga,

"Manusia bernama Yuna dan Eunha itu sama sekali tidak berhubungan dengan liontin Asta, aku dan Jimin hanya membuang-buang waktu mengawasi mereka." Jawab Jungkook,

"Kenapa kamu bicara seperti itu? Taehyung tidak mungkin melakukan kesalahan." Ucap J-Hope,

"Memangnya dengan cara apa Taehyung menentukan manusia yang harus kita lindungi? Kenapa kak J-Hope yakin sekali?" Tanya Jimin, sejujurnya ia juga meragukan Taehyung.

"Sebelum menyembunyikan liontin Asta, Ratu Aenor mendatangi banyak bayi manusia untuk mengecoh Rawl, tindakan itu meninggalkan jejak kekuatan milik Ratu Aenor ditubuh semua bayi yang Ratu Aenor datangi, jejak itulah yang Rawl gunakan untuk mencari semua manusia-manusia yang ia curigai menyimpan liontin Asta dan jejak itu juga yang kita gunakan untuk mendeteksi manusia-manusia mana saja yang harus perkumpulan AeglE awasi." Jelas Suga menjawab pertanyaan Jimin,

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang