Bangsa AeglE (IV)

283 42 20
                                    

Yuna perlahan-lahan membuka mata, menatap langit-langit kamar yang terlihat asing baginya.

"Kamu sudah sadar?" Suara seseorang terdengar di telinga Yuna,

Yuna mengenali suara itu, terdengar seperti suara Jungkook, teman sebangkunya.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Jungkook lagi, menatap Yuna khawatir.

Yuna mengerutkan kening, apa matanya tidak salah lihat? Apa Jungkook yang saat ini terlihat sangat mengkhawatirkannya benar-benar Jungkook? Mustahil sekali.

Yuna semakin bingung saat merasakan tangan Jungkook mengelus lembut kepalanya, apa Yuna masih bermimpi? Kenapa malah bermimpi tentang Jungkook?

Jungkook terus mengelus lembut kepala Yuna, menyalurkan kekuatannya untuk menyembuhkan kondisi tubuh Yuna.

Penglihatan Yuna semakin jelas, wajah Jungkook terlihat nyata, Yuna ingin bicara tapi tenaganya masih belum pulih sepenuhnya, akhirnya Yuna memilih membiarkan Jungkook terus mengelus kepalanya.

Yuna melirik ke samping Jungkook, ada Jimin yang sedang berdiri di samping tempat tidur sambil terus menatap Yuna, melihat sosok Jimin, kesadaran Yuna pulih sepenuhnya.

"Eunha!!" Teriak Yuna sambil bangun terduduk, membuat Jungkook dan Jimin terkejut.

"Eunha? Di mana Eunha?" Tanya Yuna panik, menatap Jungkook dan Jimin bergantian.

"Makhluk mengerikan itu kembali lagi, mereka mungkin sedang menyakiti Eunha sekarang, kita harus segera mencari Eunha!" Ucap Yuna dipenuhi kekhawatiran,

Jimin melongo takjub, bagaimana bisa saat terbangun Yuna justru menanyakan keadaan orang lain, sama sekali tidak memikirkan dirinya sendiri.

"Tenanglah... Eunha baik-baik saja, dia sedang beristirahat di kamar lain." Ucap Jungkook lembut,

Yuna menatap Jungkook bingung, sekarang ia sudah benar-benar sadar tapi kenapa Jungkook masih terlihat aneh? Yuna tidak pernah melihat Jungkook dengan ekspresi wajah seperti yang ia lihat saat ini, biasanya Jungkook selalu memasang ekspresi wajah datar, tapi yang Yuna lihat saat ini sangat berbeda.

"Aku tidak percaya! Aku harus melihat Eunha sekarang juga!" Bantah Yuna, mulai menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya.

Tapi Jungkook segera menahan pergelangan tangan kanan Yuna,

"Keadaanmu belum pulih, istirahatlah! Kamu bisa menemui Eunha besok!" Ucap Jungkook tegas,

Yuna menarik tangannya dengan kasar,

"Aku tidak bisa percaya!! Sebelumnya kamu juga mengatakan makhluk-makhluk mengerikan itu tidak akan datang lagi, tapi buktinya mereka kembali, aku bermimpi sangat buruk karena makhluk-makhluk mengerikan itu!!" Bantah Yuna melotot tajam menatap Jungkook, tidak ingin kalah.

Jungkook menghela nafas, lalu beralih menatap Jimin.

"Bawa Eunha ke sini." Perintah Jungkook datar,

Jimin mengangguk santai lalu menjentikkan jari, tiba-tiba Eunha yang terlelap muncul di samping kanan Yuna.

Yuna melotot terkejut, lalu dalam sekejap ekspresinya berubah marah, menatap Jungkook dan Jimin tajam.

"Apa yang kalian lakukan pada Eunha? Kalian menyihirnya?"

"Dia hanya tertidur, kamu sendiri yang ingin melihatnya." Jawab Jungkook santai,

Yuna mendorong Jungkook, membuat Jungkook melongo kesal, berani sekali Yuna mendorongnya!

Jimin hanya berdehem, berpura-pura tidak melihat tindakan Yuna.

"Apa dia benar-benar Eunha? Kalian bisa saja memalsukannya kan?!!"

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang