Bangsa AeglE (I)

619 41 16
                                    

Di bawah langit pagi yang cerah, berjejer gedung-gedung tinggi yang megah nan mewah, berlomba-lomba untuk terlihat paling indah, paling estetik.

Di salah satu gedung itu, ada dua orang pemuda yang sedang berdiri dengan tenang sambil memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang.

"Jadi kita akan menyamar dan berbaur dengan manusia-manusia itu?" Tanya salah satu dari mereka, suaranya terdengar sangat datar, seolah tidak berniat melakukan apa yang baru saja ia tanyakan.

"Tenanglah Jungkook, tugas ini hanya akan berlangsung untuk sementara waktu, jika kita bisa menemukan liontin Asta dengan cepat maka tugas kita akan selesai." Jawab Jimin, teman terbaik Jungkook.

Jimin justru bersemangat dengan tugas mereka yang harus menyamar sebagai manusia.

"Kamu terlalu bersemangat, kamu perlu ingat, manusia itu makhluk paling mengerikan dari semua makhluk hidup di dunia ini." Komentar Jungkook datar,

"Ya, aku tahu itu, tapi mereka juga makhluk paling baik yang bisa ditemukan, jangan terlalu membenci manusia, bisa jadi kamu justru akan jatuh cinta pada salah satu dari mereka."

"Mustahil."

Jimin hanya merespon dengan mengangkat kedua bahunya santai, Jungkook selalu bersikap dingin dan itu sudah hal biasa baginya.

"Ayo pergi, Taehyung pasti sudah menunggu kita." Ucap Jungkook lalu menghilang begitu saja,

Jimin menghela nafas lalu ikut menghilang menyusul Jungkook.

🦋🦋🦋

Jungkook, Jimin dan Taehyung berjalan di koridor kelas, tatapan takjub dari siswa-siswi lain yang mereka lewati terus mengarah pada ketiganya.

"Apa mereka selalu seperti itu?" Tanya Jungkook datar, suaranya tidak cukup keras tapi masih bisa didengar oleh Jimin dan Taehyung.

"Beberapa dari mereka memang seperti itu, abaikan saja, nanti mereka juga akan berhenti dengan sendirinya." Jawab Taehyung,

"Menganggu sekali." Komentar Jungkook sinis,

Jimin berdecak kesal,

"Nikmati saja, jarang-jarang kita mendapat perlakuan seperti ini, di dunia kita orang-orang hanya memberi tatapan takut karena ekspresi wajahmu yang tidak pernah berubah." Komentar Jimin, membuat Jungkook menatap tajam ke arahnya.

Jimin hanya tersenyum lebar dengan santai, Jungkook tidak akan memukulnya.

"Jangan membahas atau menyebut apapun tentang identitas kita." Ucap Taehyung memperingatkan,

Jimin segera mengangguk.

Ketiganya terus berjalan menuju ruang kepala sekolah mengabaikan tatapan orang-orang yang tidak berhenti menatap mereka.

🦋🦋🦋

Jungkook duduk menyandarkan punggungnya sambil bersedekap dada menatap salah satu siswi perempuan berambut pendek yang duduk tepat di hadapannya, sesuai informasi dari Taehyung, siswi berambut pendek itu adalah salah satu manusia yang harus mereka lindungi, kalau Jungkook tidak salah ingat, nama perempuan berambut pendek itu adalah Eunha.

Jungkook menghela nafas lalu melirik ke arah kiri, menatap bangku kosong tepat di sampingnya, kursi itu tidak sepenuhnya kosong, ada tas yang menggantung dan beberapa buku tersusun rapi di atas meja, hanya saja pemiliknya sedang tidak ada, entah pergi kemana, Jungkook tidak begitu peduli saat siswa-siswi lain di dalam kelas membahas tentang penghuni kursi kosong di sampingnya itu.

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang