Yuna duduk di sisi kanan ayahnya, menggenggam erat tangan ibunya yang duduk di samping kirinya, juga ada Eunha duduk di samping kanan Yuna, tidak berhenti menatap Sinbi dan Yewon, masih tidak menyangka kedua temannya itu bukan manusia, lalu ada Taehyung dan Yerin duduk berurut di samping kanan Eunha, sedangkan Nira memilih duduk di belakang Yuna.
Ho-seok dan Yoon-Dae duduk di sisi kiri tuan Siwon, berurut dengan Jungkook, Seok-jin, Nam-joon, Yoon-gi, Jimin, Sowon, Sinbi, Yewon dan Kang-Hoo.
"Ekhem..." Tuan Siwon berdehem, cukup keras untuk menarik atensi.
Semua orang fokus menatap tuan Siwon, menunggu tuan Siwon memulai pembicaraan.
"Yoon-Dae sudah menceritakan semua yang terjadi." Tuan Siwon mulai bicara,
Jungkook dan Yuna spontan menatap ke arah Yoon-Dae, tidak yakin Yoon-Dae mengatakan semuanya dengan jujur.
Yoon-Dae segera menunduk, menghindari semua tatapan yang mengarah padanya.
"Tentang kesalahannya karena sudah berani melanggar peraturan mengambil bunga rudh, tindakannya bersama Chul dan Ahn menggunakan bunga rudh itu untuk menangkap salah satu bangsa Eylix yaitu Jungkook, lalu memenjarakan Jungkook di penjara rumah kita." Lanjut tuan Siwon, menatap Yoon-Dae datar.
Yuna sedikit terkejut, tidak menyangka Yoon-Dae akan mengatakan semuanya dengan jujur.
Jungkook mendengus sinis, memalingkan wajah tidak ingin melihat wajah Yoon-Dae lebih lama, Jungkook sudah berusaha kuat menahan diri untuk tidak memukul Yoon-Dae saat itu juga.
"Termasuk tentang Jungkook yang berhasil pulih, menyerang Yoon-Dae, Chul dan Ahn, lalu menghilang membawa putriku pergi." Tuan Siwon bicara sambil perlahan mengarahkan tatapannya ke arah Jungkook, menatap Jungkook serius.
"Iya, itu memang benar tuan." Jawab Jungkook tenang,
"Tapi sepertinya ada yang terlewat." Lanjut Jungkook,
Tuan Siwon mengangkat alis kiri, menatap Jungkook penasaran, apa yang ia lewatkan? Rasanya ia sudah menyebutkan semua yang Yoon-Dae sampaikan padanya.
Yoon-Dae seketika mengangkat kepala, menatap Jungkook tajam, memangnya apa yang terlewat?
Yuna juga menatap Jungkook, kebingungan, rasanya semua kesalahan Yoon-Dae sudah disebutkan ayahnya.
Jungkook menatap Yuna sebentar, lalu kembali menatap tuan Siwon.
"Apa manusia ini tidak memberitahu bahwa demi mengambil bunga rudh itu, dia sampai mengurung putri anda di penjara bersama dengan saya." Ucap Jungkook santai, melirik Yoon-Dae sinis.
Yoon-Dae menggertakkan gigi menahan emosi, tapi hanya bisa kembali menunduk.
Tuan Siwon spontan melotot lebar, menatap Yoon-Dae tajam, tangan kanannya mengepal kuat menahan emosi. Tuan Siwon mampu mentolerir dengan tenang kesalahan apapun tapi tidak jika itu menyangkut putrinya, terlebih pada orang-orang yang justru seharusnya bisa ia percayai.
Semua orang juga melotot terkejut, ikut menatap ke arah Yoon-Dae, kecuali Yuna dan Jungkook yang justru saling tatap.
Yuna menghela nafas berat, sedikit kesal, mengapa Jungkook harus menyampaikan hal itu, padahal ia baik-baik saja, seharusnya tidak perlu.
Jungkook hanya tersenyum miring, sambil terus menatap Yuna.
Yuna mendengus, sadar bahwa Jungkook memang sengaja melakukannya, untuk membalas Yoon-Dae.
"Apa itu benar, Yuna?" Tanya Eunha, Taehyung dan Yerin bersamaan.
Semua orang beralih menatap Yuna,
"Apa itu benar, sayang?" Desak nyonya Yoona, menatap khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pearl (Short Story)
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Yuju (G-Friend), member G-Friend yang lain, dan juga member BTS. Cerita ini terinspirasi dari beberapa film dan buku yang dibaca oleh penulis, mohon maaf apabila terdapat kesamaan yang tidak disengaja. Cerita...