Our Love Story (I)

410 42 33
                                    

Di pagi hari, langit cerah berwarna biru, ditemani cahaya matahari yang bersinar hangat.

Sret...

"Ayo bangun sayang." Ucap seorang perempuan muda, sambil menarik gorden jendela.

Seketika itu cahaya matahari yang hangat menembus masuk ke dalam kamar yang cukup besar.

Perempuan muda bernama Yuna itu berbalik menatap sang suami yang justru menarik selimut untuk menutupi wajahnya.

Yuna menggeleng-gelengkan kepala, suaminya itu memang sulit sekali dibangunkan.

Yuna melangkah menghampiri tempat tidur, menarik selimut yang digunakan suaminya.

"Sayang ini sudah pagi, kamu bisa terlambat."

"Hmm..." Sang suami justru mengambil bantal guling untuk menutupi kepalanya,

"Jungkook!" Panggil Yuna lembut,

Jungkook, suami Yuna yang tercinta, tetap tidak bergerak sedikitpun, sepertinya ia memang tidak berniat bangun pagi itu.

"Jungkook! Ayo bangun!" Yuna mulai menarik lengan Jungkook,

Yuna sedikit kesulitan, bagaimanapun juga suaminya itu berat.

Tidak ingin membiarkan istri tercintanya kewalahan, Jungkook segera bangkit duduk dengan mata yang masih terpejam, menarik Yuna lalu memeluk pinggang istrinya, menyandarkan kepalanya di perut Yuna.

"Aku masih mengantuk." Ucap Jungkook sedikit tidak jelas,

Yuna tersenyum tipis lalu mengelus-elus kepala Jungkook.

"Kamu benar-benar akan terlambat jika terus seperti ini."

Jungkook tiba-tiba mendongak, lalu membuka mata menatap wajah istrinya yang sudah segar dan cantik, ya istrinya memang selalu terlihat cantik setiap saat.

"Morning kiss."

Yuna menggeleng pelan,

"Bangun dan mandi dulu."

Jungkook mendengus dengan bibir cemberut, melepaskan pelukannya dari pinggang Yuna lalu kembali menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur.

"Jungkook!!" Protes Yuna, mulai kesal.

Yuna lalu duduk di samping Jungkook,

"Ayo bangun." Pinta Yuna memelas,

Jungkook akhirnya kembali bangkit duduk, tersenyum menatap istrinya yang sudah memasang ekspresi wajah kesal.

Jungkook bergerak mengecup kilat bibir Yuna, lalu segera melompat dari tempat tidur, berlari menuju kamar mandi, ia tidak ingin mendapatkan omelan Yuna.

Yuna menghela nafas, lalu menggeleng-gelengkan kepala, setiap pagi ada saja kelakuan suaminya itu, tapi Yuna akan selalu mencintainya.

❤️❤️❤️

Sore hari, di dalam kamar, Yuna sedang duduk di depan cermin hias sambil menyisir rambut panjangnya, ia sedang bersiap-siap untuk pergi.

Jungkook yang baru pulang dari kantor, perlahan membuka pintu kamar lalu berjalan menghampiri istrinya, meletakkan tas kerjanya di lantai lalu ikut duduk di samping Yuna.

"Suamimu pulang." Ucap Jungkook lalu mengecup pipi kanan Yuna,

Yuna berhenti menyisir rambutnya, tersenyum menatap wajah Jungkook dari pantulan cermin.

"Selamat datang."

Jungkook merangkul pinggang Yuna, meletakkan kepalanya di bahu kanan Yuna.

"Ibu memintaku membawa menantu tercintanya ini pulang ke rumah."

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang