The Wedding (III)

191 29 13
                                    

Di ruang tengah, Yuna duduk bersila di atas sofa panjang sambil memeluk sebuah boneka, menatap datar televisi besar di hadapan-nya yang sengaja dibiarkan menyala tanpa suara, Yuna sebenarnya sedang tidak ingin menonton tapi juga bosan jika tidak melakukan sesuatu.

Sudah lima hari berlalu sejak Yuna dan Jungkook kembali dari kegiatan bulan madu mereka dan selama lima hari itu Yuna hanya menghabiskan waktunya bersantai di rumah pribadi Jungkook, tidak ada yang bisa Yuna lakukan, semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh lima pelayan yang memang sudah bekerja di rumah itu sejak pertama kali Jungkook memilih pindah dari rumah keluarga besarnya, mereka akan datang setiap pagi dan pulang setelah pekerjaan mereka selesai.

Sementara urusan dapur diurus oleh Ibu Seoun, salah satu pelayan kepercayaan dari rumah besar keluarga Jungkook yang selalu datang tepat waktu pada jam lima pagi dan akan pulang tepat jam delapan malam, Ibu Seoun sangat disiplin, bahkan tidak membiarkan Yuna menyentuh barang apapun di dapur sesuai perintah ibunya Jungkook, Ibu Seoun dan semua pelayan memperlakukan Yuna dengan sangat baik bak seorang putri, Yuna senang tapi hal itu juga membuatnya sangat bosan, tinggal di rumah Jungkook tidak jauh berbeda saat Yuna tinggal di rumahnya.

Sedangkan Jungkook kembali pada rutinitasnya yang sangat padat, meskipun begitu setidaknya selama lima hari ini Jungkook selalu menyempatkan waktu untuk sarapan pagi bersama Yuna dan selalu pulang tepat waktu agar Yuna tidak makan malam sendirian, Jungkook juga tidak pernah lupa memberi kecupan di pipi Yuna setiap akan pergi dari rumah dan saat pulang ke rumah, demi memastikan tidak ada kecurigaan dari Ibu Seoun yang sudah pasti menjadi mata-mata untuk mengawasi kehidupan pernikahan Yuna dan Jungkook.

Yuna menghela napas panjang, meraih ponselnya lalu memeriksa informasi tentang pertunjukkan teater favoritnya yang akan ditampilkan besok, Yuna sangat ingin menonton pertunjukan itu tapi tidak ada yang bisa menemani-nya, Eunha dan Jimin sedang berada di luar kota karena urusan pekerjaan, Sinbi dan Yewon punya jadwal pemotretan seharian penuh, juga tidak mungkin mengajak Sowon, akan sangat mencurigakan mengapa Yuna yang baru saja menikah justru tidak mengajak suaminya.

"Akhh!!" Yuna menggeram kesal,

Set!
Sebuah tangan merangkul Yuna dari belakang,
Cup!
disertai kecupan lembut di pipi kanan Yuna.

Yuna sedikit terkejut tapi sudah tahu siapa pelakunya, Yuna langsung memeriksa jam di ponselnya, pukul 03:15 PM.

Yuna beralih menatap Jungkook yang sudah duduk di samping kanannya,
"Kamu pulang lebih awal?" Tanya Yuna bingung, karena selama lima hari ini Jungkook selalu pulang jam lima sore.

"Pekerjaan-ku selesai lebih cepat." Jawab Jungkook beralih menatap Yuna,

Yuna hanya mengangguk-angguk pelan tapi seketika tersadar,
"Tapi kenapa mencium-ku? Bibi Seoun sedang di dapur, Bibi tidak melihatmu datang." Protes Yuna cemberut.

"Sudah kebiasaan." Jawab Jungkook santai,

"Kebiasaan apanya?! Kamu sudah melanggar kesepakatan!"

"Enak saja! Kamu lupa? Kesepakatannya adalah mengecup pipi-mu sebelum aku pergi dan setelah aku pulang." Balas Jungkook sambil beranjak berdiri,

"Seingatku tidak begitu!" Bantah Yuna ingin menahan Jungkook, tapi Jungkook sudah lebih dulu memutar ke belakang sofa, kembali merangkul Yuna dari belakang membuat Yuna seketika mematung.

"Ini baru melanggar kesepakatan." Ucap Jungkook berbisik di telinga kanan Yuna, lalu mengecup pipi kanan Yuna.

Yuna melotot lebar menatap Jungkook, tapi Jungkook hanya tersenyum manis.

"Kamu lupa ya? Aku ini suami-mu." Ucap Jungkook santai, kembali mengecup pipi Yuna lalu mengecup kening Yuna.

"Jungkook!!" Teriak Yuna keras.

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang