Prang!!
Yuna yang baru saja tiba di pekarangan belakang, melongo terkejut, tanpa sadar menjatuhkan kendi air yang dibawa-nya.
Yuna menganga, tidak bisa berkata-kata, jantungnya berdegup kencang diselimuti ketakutan, melihat setengah petak bunga rudh miliknya habis terpotong.
"Si...si...siapa yang melakukannya?" Yuna terbata-bata, tubuhnya terasa lemas, apa yang harus ia sampaikan pada ayahnya nanti?
Yuna menarik nafas lalu menghembuskannya, berusaha tenang, sekarang ia harus mencari Yoon-Dae untuk melaporkan ini.
Yuna segera berbalik, melangkah pergi dari pekarangan belakang menuju tempat latihan Yoon-Dae.
"Kak Yoon!! Kak Yoon!!" Yuna berteriak mencari Yoon-Dae,
Selagi berjalan, Yuna tiba-tiba berpapasan dengan Chul dan Ahn-young, keduanya termasuk anggota prajurit Ho-seok yang Yuna kenali sebagai teman dekat Yoon-Dae.
"Salam nona Yuna." Sapa Chul dan Ahn-young bersamaan, sambil menunduk sopan.
Yuna ikut menunduk sopan membalas sapaan Chul dan Ahn-young.
Yuna ingin segera bertanya keberadaan Yoon-Dae, tapi perhatiannya teralihkan pada kedua tangan Chul dan Ahn-young yang berwarna hijau, sama dengan warna bunga rudh yang tentu saja membuat Yuna curiga.
"Kalian yang memotong bunga rudh milikku?" Todong Yuna menatap tajam Chul dan Ahn-young,
Chul dan Ahn-young spontan menatap kedua tangan mereka, lalu segera menyembunyikan tangan mereka ke belakang tubuh masing-masing.
"Perintah Yoon-Dae, nona." Ucap Chul cepat,
"Hah?!" Yuna melongo tak percaya,
"Benar, kami diperintah Yoon-Dae untuk mengambil bunga-bunga rudh itu, nona." Ucap Ahn-young membela diri,
"Tidak mungkin!! Kak Yoon tahu peraturannya, dan kalian juga seharusnya tahu peraturannya?! Tidak ada yang boleh menyentuh bunga itu siapapun orangnya, jadi kenapa kalian melanggar?!" Tanya Yuna geram, berusaha menahan emosi.
"Kami sangat ingat peraturannya nona, tapi Yoon-Dae memaksa dan mengancam kami." Jawab Chul memelas,
"Chul benar nona, bahkan kami sudah memperingatkan Yoon-Dae tapi peringatan kami tidak dipedulikan." Tambah Ahn-young,
Yuna menghela nafas, Chul dan Ahn-young terlihat jujur.
"Di mana kak Yoon sekarang?"
"Di ruang penjara nona." Jawab Chul,
Yuna mengerutkan kening, sedikit bingung kenapa Yoon-Dae ada di ruang penjara? Sebenarnya apa lagi yang Yoon-Dae rencanakan? Tapi Yuna tetap bergegas pergi menuju ruang penjara, berjalan melewati Chul dan Ahn-young begitu saja.
Chul dan Ahn-young berbalik menatap Yuna,
"Apa tidak masalah kita jujur pada nona Yuna?" Tanya Ahn-young, sedikit khawatir.
"Nona Yuna orang yang baik hati, jika Yoon-Dae mendapatkan hukuman karena masalah bunga rudh, setidaknya hukuman kita tidak akan seberat hukuman Yoon-Dae karena sudah jujur pada nona Yuna." Jawab Chul santai,
"Memangnya Yoon-Dae akan dihukum? Kita benar-benar menangkap monster."
"Maka kita juga tidak akan dihukum, kita akan tetap selamat apapun yang terjadi."
Ahn-young tersenyum lega,
"Ayo, kita harus cuci tangan." Ajak Chul, kembali melanjutkan langkahnya.
Ahn-young ikut melangkah, beriringan dengan Chul.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pearl (Short Story)
FanficKumpulan cerita pendek dengan main cast Yuju (G-Friend), member G-Friend yang lain, dan juga member BTS. Cerita ini terinspirasi dari beberapa film dan buku yang dibaca oleh penulis, mohon maaf apabila terdapat kesamaan yang tidak disengaja. Cerita...