Di pagi hari yang cukup sejuk, Yuna, SinBi dan Yewon duduk bersama di kursi meja makan, ketiganya baru saja selesai sarapan.
"Kak Yuna yakin tidak perlu ke dokter?" Tanya Yewon khawatir,
"Aku hanya sedikit pusing, setelah minum obat pasti akan membaik." Jawab Yuna lalu memasukkan sebutir obat tablet pereda sakit kepala ke dalam mulutnya,
"Ini pasti karena kak Yuna kurang tidur, sepanjang malam terus melukis." Komplain SinBi sambil menyodorkan segelas air putih pada Yuna,
Yuna menerima gelas air putih itu lalu meneguk isinya,
"Tidak perlu khawatir, aku akan beristirahat setelah ini." Ucap Yuna setelah selesai minum, tidak ingin membantah ucapan SinBi.
Yuna tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya yang membuat dirinya pusing hingga tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Apa bukan karena laki-laki bernama Jungkook itu?" Tanya Yewon,
"Tentu saja bukan." Jawab Yuna cepat,
"Pagi tadi dia datang lagi, dia berdiri di luar menunggu kak Yuna cukup lama, aku sampai harus keluar menghampirinya." Ucap Yewon dengan nada suara terdengar sedikit kesal,
"Kamu bicara apa?" Tanya Yuna cepat,
"Tenanglah, aku tidak memberitahukan apapun tentang kak Yuna, aku hanya memintanya pergi." Jawab Yewon,
Yuna menghela nafas lega, beberapa hari belakangan ini ia memang berusaha menghindari Jungkook, setiap pagi setelah mengambil surat merah dari bawah keset kaki Yuna akan segera masuk ke dalam rumah sebelum Jungkook datang.
"Apa benar bukan karena memikirkan laki-laki itu?" Tanya SinBi, khawatir Yuna terus terbebani masalah perjodohan itu.
"Bukan! Lagipula untuk apa aku memikirkannya?!" Bantah Yuna,
"Mau sampai kapan kak Yuna terus menghindar? Menurutku sepertinya dia laki-laki yang baik, dan juga sangat teguh, sampai datang setiap pagi hanya untuk menyapa kak Yuna, ditambah dia juga tampan." Ucap SinBi,
Yewon mendelik menatap SinBi sinis, SinBi memang aneh, tadi bertanya seolah khawatir, sekarang malah bicara seolah mendukung si Jungkook itu.
"Dia melakukan semua itu karena permintaan nenek Choi, jika bukan karena perjodohan konyol itu, dia tidak mungkin menghabiskan waktunya untuk datang ke rumah kita setiap pagi." Bantah Yuna,
"Mungkin awalnya dia memang melakukan itu hanya karena perjodohan kalian, tapi bisa saja lama kelamaan dia benar-benar jatuh cinta pada kak Yuna." Ucap SinBi ingin sedikit menjaili Yuna,
"Ck, sudahlah jangan bicara hal tidak masuk akal." Yuna terus membantah,
SinBi hanya memonyongkan bibir cemberut,
"Jadi bagaimana dengan janji pertemuan kak Yuna dengan tuan Kim Heechul?" Tanya Yewon mengalihkan pembicaraan,
"Aku akan menemuinya malam ini." Jawab Yuna tersenyum tipis,
"Malam ini? Cepat sekali, memangnya kak Yuna sudah yakin, bisa saja tuan Kim Heechul itu berbohong tentang putrinya yang sakit jantung hanya karena ingin melihat wajah asli pelukis Yuju." Ucap SinBi,
"Aku setuju dengan SinBi, banyak orang yang ingin mengetahui identitas asli kak Yuna, apa kak Yuna sudah memastikan semua cerita tuan Kim Heechul itu?" Yewon mendukung pendapat SinBi,
"Kak Sera sudah memeriksanya, kak Sera tidak akan membuat janji pertemuan jika belum memastikan semuanya, tuan Kim Heechul benar-benar memiliki seorang putri yang memiliki penyakit jantung."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pearl (Short Story)
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Yuju (G-Friend), member G-Friend yang lain, dan juga member BTS. Cerita ini terinspirasi dari beberapa film dan buku yang dibaca oleh penulis, mohon maaf apabila terdapat kesamaan yang tidak disengaja. Cerita...