A Princess & Sang Detektif (III)

177 35 5
                                    

Di pinggir jalan besar, Yuna sedang berjalan santai sambil menenteng paper bag berisi bingkisan oleh-oleh untuk seseorang. Di samping kanan Yuna ada Kim So-jeong atau yang biasa dipanggil Sowon, perempuan yang dijodohkan dengan Hyeon-Oh, dan juga Yewon, adik Sowon.

Mereka baru saja selesai mengunjungi butik untuk melihat-lihat pakaian pengantin, dan tujuan mereka selanjutnya adalah mendatangi restoran milik sahabat Yuna untuk memberi bingkisan oleh-oleh juga sekaligus mengabarkan pernikahan Sowon dan Hyeon-Oh.

"Kenapa kak Sowon tidak pergi bersama kak Hyeon-Oh?" Tanya Yewon,

"Aku dan Hyeon-Oh akan mengunjungi butik itu nanti, tapi karena Yuna mengajak-ku bertemu, jadi sekalian saja aku mengajak kalian melihat-lihat, aku jadi bisa menanyakan pendapat kalian sebelum mengunjungi butik itu bersama Hyeon-Oh." Jawab Sowon,

Yewon mengangguk-angguk paham.

"Tapi sampai sekarang aku masih tidak menyangka kak Sowon benar-benar menerima perjodohan itu, mengejutkan sekali." Komentar Yuna, meskipun sudah memikirkannya semalaman Yuna rasanya masih tidak bisa percaya.

"Bukan kak Yuna saja, sejujurnya sampai saat ini aku juga masih tidak percaya, kak Sowon yang terlihat sangat mencintai profesinya sebagai aktris tiba-tiba bersedia dijodohkan. Saat ayah membicarakan perjodohan itu, aku pikir kak Sowon akan langsung menolaknya mentah-mentah, tidak disangka malah menerimanya dengan mudah." Timpal Yewon,

"Mau bagaimana lagi, menolaknya juga akan percuma, takutnya jika aku menolak ayah akan menjodohkan-ku lagi dengan orang lain, setidaknya yang dijodohkan denganku adalah Hyeon-Oh, seseorang yang aku kenal. Hyeon-Oh juga sudah seperti kakakmu sendiri Yuna, jadi menurutku semuanya akan baik-baik saja." Jelas Sowon,

"Memangnya kak Sowon tidak punya kekasih? Atau setidaknya seseorang yang disukai, seseorang yang kak Sowon inginkan jadi pendamping hidup?" Tanya Yuna menatap Sowon serius,

Sowon menggeleng pelan,
"Sampai saat ini tidak ada sih."

"Jelas tidak ada, kak Sowon hanya mencintai pekerjaannya, bagaimana mungkin tiba-tiba menyukai seseorang." Timpal Yewon,

Sowon langsung menatap Yewon dengan ekspresi wajah marah yang dibuat-buat, tapi Yewon hanya tersenyum lebar.

"Tapi setidaknya hal itu jadi memudahkan perjodohan ini." Tambah Yewon,

Sowon menghela nafas, lalu mengangguk setuju dengan ucapan Yewon.

"Tapi kak Sowon benar-benar sudah yakin dengan perjodohan ini?" Tanya Yuna lagi,

Sowon mengerutkan kening menatap Yuna, jadi bingung mengapa Yuna terlihat seolah sangat terganggu dengan perjodohan itu.

"Sepertinya kamu sangat tidak menyukai perjodohan ini? Kenapa? Kamu tidak setuju kakak-mu Hyeon-Oh yang berharga itu menikah denganku?" Tanya Sowon, tidak marah hanya ingin sedikit menjaili Yuna dengan pertanyaannya.

"Bukan begitu." Bantah Yuna langsung,
"Kak Sowon juga penting bagiku, kalian berdua sudah seperti kakak-ku, sama-sama berharga, karena itu aku ingin memastikan kalian berdua tidak memaksakan diri karena perjodohan, aku ingin kalian berdua benar-benar bahagia."

Sowon seketika berhenti melangkah, membuat Yuna dan Yewon ikut berhenti. Sowon lalu tersenyum lembut menatap Yuna, mengelus pelan kepala Yuna.

Yewon merangkul lengan kanan Sowon, ikut tersenyum menatap Yuna.

"Kak Yuna perhatian sekali ya..." Puji Yewon,

Sowon mengangguk pelan mendukung ucapan Yewon, tapi Yuna justru menghela nafas berat, entah mengapa ia merasa terbebani dengan perjodohan itu.

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang