NyX (Luna) V

225 32 13
                                        

Di dalam kamar, Jungkook duduk di kursi samping tempat tidur sambil menggenggam erat kedua tangan Yuna, juga terus menatap wajah lelap Yuna. Selain Jungkook, di dalam kamar itu juga ada Tuan Akhza, Ibu Leora dan Ho-seok, sepupu Jungkook dari pihak ibunya yang merupakan seorang dokter.

Jungkook sudah menceritakan semuanya, termasuk kondisi Tuan Nao yang sudah dibawa ke rumah sakit khusus bangsa NyX berkat bantuan Sowon, semua kekacauan di rumah Tuan Nao juga diurus oleh Sowon termasuk memberi penjelasan yang masuk akal pada Bibi Hena.

"Jadi bagaimana?" Tanya Tuan Akhza pada Ho-seok yang baru saja selesai memeriksa kondisi Yuna, Tuan Akhza terlihat sangat khawatir.

Ibu Leora juga terus menatap Ho-seok, cemas menunggu jawaban Ho-seok.

Ho-seok menghela napas berat,
"Gadis ini bukan manusia biasa seutuhnya karena segel yang ada di dalam tubuhnya adalah segel yang menjaga agar tubuhnya tetap menjadi tubuh manusia biasa, keberadaan segel itu juga-lah yang menyebabkan kutukan anggota bangsa Hiei terikat di tubuhnya, gadis ini akan tetap buta jika segel itu tidak dilepaskan."

"Bagaimana cara melepaskan segel itu?" Tanya Jungkook,

Ho-seok terdiam sejenak, lalu menghela napas.
"Akan cukup sulit, segel itu tidak berasal dari kekuatan bangsa NyX ataupun bangsa Hiei. Berdasarkan sandi yang diberitahukan padamu maka segel itu seharusnya berasal dari kekuatan bangsa Hrada, pertanyaannya adalah bagaimana cara orang tua gadis ini memasang segel bangsa Hrada di tubuh putri mereka sendiri?"

"Apa akan baik-baik saja jika melepaskan segel yang sudah tertanam terlalu lama?" Tanya Tuan Akhza, keselamatan Yuna tetap paling penting.

Ho-seok menggeleng pelan,
"Aku tidak bisa memastikannya paman, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, bisa saja kekuatan yang seharusnya gadis ini miliki kembali satu persatu atau tidak kembali sama sekali."

Tuan Akhza menunduk, memijit kepalanya yang terasa pusing.

Ibu Leora mengelus-elus punggung suaminya memberi dukungan,
"Kita masih harus menunggu kabar dari Sowon, kita bisa membahas cara melepaskan segel itu lagi setelah semuanya jelas." Ucap Ibu Leora lembut.

Tuan Akhza dan Ho-seok mengangguk setuju, sementara Jungkook hanya diam mendengarkan, tatapannya tidak sedikitpun beralih dari Yuna.

"Satu hal lagi..." Sela Ho-seok, membuat Tuan Akhza dan Ibu Leora menatapnya.

"Sebaiknya untuk sementara waktu rahasiakan semua ini termasuk dari pemimpin bangsa NyX dan para petingginya, demi keselamatan gadis ini." Lanjut Ho-seok serius,

Tuan Akhza dan Ibu Leora mengangguk paham, setuju dengan Ho-seok, keduanya lalu beralih menatap Jungkook.

"Jungkook.." Panggil Ibu Leora,

"Aku mengerti." Jawab Jungkook paham.

"Gunakan saja kekuatan-ku sebagai alasan penyerangan tiga anggota bangsa Hiei itu." Lanjut Jungkook,

Tuan Akhza dan Ibu Leora melotot terkejut mendengar ide Jungkook.

Ho-seok menggeleng cepat,
"Tidak bisa! Menggunakan kekuatan-mu sebagai alasan bisa saja membahayakan dirimu sendiri."

"Pemimpin bangsa NyX tidak akan mengizinkan Yuna menetap di wilayah ini tanpa alasan yang tepat, Yuna harus tetap di tempat ini setidaknya sampai paman Nao pulih sepenuhnya, terlalu bahaya di tempat lain."

"Jungkook benar, hanya itu satu-satunya alasan yang tidak akan dicurigai pemimpin bangsa NyX." Sela Tuan Akhza,

"Tapi paman..." Bantah Ho-seok,

"Aku bisa menjaga diriku sendiri." Ucap Jungkook,

Tuan Akhza mengangguk pelan meyakinkan Ho-seok,
"Kita tidak punya pilihan lain."

A Pearl (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang