Yuna terus berdiri di dalam pelindung merah transparan itu sambil memperhatikan pertarungan yang berlangsung, anggota-anggota perkumpulan AeglE yang lain juga sudah datang untuk membantu Jungkook dan Jimin, termasuk Seok-jin ketua mereka, bahkan Yerin dan Taehyung yang selama ini Yuna kenal sebagai manusia tapi ternyata adalah bangsa AeglE juga sedang bertarung melawan pengikut-pengikut Rawl.
Rawl hanya berdiri tenang sambil tersenyum lebar, terlihat sangat menikmati pertarungan di hadapannya, tubuh Eunha masih melayang di atas kepala Rawl, sejak tadi Eunha sudah tidak sadarkan diri karena tidak sanggup menyaksikan pertarungan mengerikan yang terjadi.
Yuna menghela nafas berat, apapun yang terjadi liontin Asta memang tidak boleh dimiliki Rawl.
Tiba-tiba Yuna merasakan sakit di lengan kanannya, membuat Yuna meringis kecil dan segera mengusap lengan kanannya, air matanya jatuh menetes, rasa sakit itu menandakan lengan kanan Jungkook terluka.
"Ukh.." Yuna kembali meringis pelan, merasakan beberapa rasa sakit lain di bagian tubuhnya.
Yuna menunduk, memeluk dirinya sendiri, sudah tidak sanggup menyaksikan pertarungan yang terjadi di hadapannya. Yuna menatap lambang kupu-kupu merah gelap di pergelangan tangannya, air matanya jatuh menetes, bukan karena rasa sakit yang ia rasakan tapi karena mengkhawatirkan keadaan Jungkook, Jungkook sudah membagi kekuatannya untuk lambang kupu-kupu merah gelap itu dan juga pelindung merah yang saat ini terus melindungi Yuna, apa Jungkook akan baik-baik saja?
Suasana langit yang tadinya masih terang tiba-tiba berubah menjadi sangat gelap dengan cepat, membuat Yuna terkejut dan segera mendongak menatap langit, awan-awan putih berubah menjadi hitam, bergerak dengan cepat, berkumpul menutupi seluruh lapangan, suasana menjadi sangat mencekam dan terasa lebih mengerikan.
Yuna yang mengira air hujan akan turun, segera duduk berjongkok melindungi kepalanya, tapi matanya justru melotot lebar melihat benda yang berjatuhan di sekitarnya.
Besi-besi kecil berwarna hitam dengan ujung lancip terus berjatuhan menancap di tanah lapangan, Yuna menelan ludah, tidak habis pikir dengan kekuatan Rawl yang sangat mengerikan.
Yuna lalu mendongak, pelindung merah yang tadinya masih terbuka di bagian atas kini sudah tertutup, Yuna bisa melihat besi-besi hitam itu tidak bisa menembus pelindung merah yang melindungi Yuna.
Yuna menghela nafas, lalu kembali berdiri, memperhatikan pertarungan yang masih berlangsung, anggota-anggota perkumpulan AeglE menggunakan berbagai kekuatan mereka untuk melindungi diri sendiri dari besi-besi hitam itu, sedangkan para pengikut Rawl tentu saja tidak akan terkena dampaknya.
Tiba-tiba Jimin muncul di samping kiri Yuna, di luar dari pelindung merah transparan yang melindunginya, menggendong Eunha yang tidak sadarkan diri.
"Jimin!!" Teriak Yuna menatap Eunha dan Jimin khawatir,
"Eunha baik-baik saja." Ucap Jimin, duduk berjongkok membaringkan tubuh Eunha di atas rumput yang tiba-tiba muncul membentuk karpet seukuran tubuh Eunha, kekuatan dari Jimin.
Yuna menghela nafas lega, tapi masih tetap khawatir melihat keadaan Jimin yang terlihat berantakan dengan luka kecil di seluruh lengan dan tangannya, bagaimana dengan keadaan Jungkook?
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Yuna khawatir,
Jimin hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan Yuna, sibuk membuat pelindung untuk tubuh Eunha.
Cahaya transparan berwarna biru mengelilingi tubuh Eunha, mengikuti bentuk rumput tempat tubuh Eunha terbaring, Jimin lalu melepaskan gelang mutiara biru dari pergelangan tangan kanan Eunha.
Jimin berdiri, melenyapkan gelang mutiara biru di tangannya, lalu beralih menatap Yuna yang sejak tadi terus memperhatikan semua tindakannya.
"Kamu baik-baik saja, Jimin?" Tanya Yuna lagi, terlihat sangat khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Pearl (Short Story)
Fiksi PenggemarKumpulan cerita pendek dengan main cast Yuju (G-Friend), member G-Friend yang lain, dan juga member BTS. Cerita ini terinspirasi dari beberapa film dan buku yang dibaca oleh penulis, mohon maaf apabila terdapat kesamaan yang tidak disengaja. Cerita...