SHALAWAT

672 58 9
                                    

             (✷‿✷) HAPPY READING (✷‿✷)

                                  ✨✨✨

"Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu." - Gus Miftah

Satu minggu usia pernikahan Gus Haidar dan Raisya, mereka berdua sudah terbiasa dengan suasana baru

Seperti saat ini Raisya duduk berdua bersama Gus Haidar didepan televisi, sembari menikmati cemilan yang ada, Ummi Kinana dan Abi Hafiz pergi keluar karena ada urusan

" Kamu ngga ngajar? " Tanya Raisya membuka pembicaraan

" Nanti jam sepuluh, kenapa emang? " Tanya Gus Haidar balik

" Hehehe pengen ikut " Ucap Raisya sembari terkekeh

" Emang nya ngga ada kelas?  "

" Engga ada, besok baru ada kelas "

" Beneran? " Tanya Gus Haidar memastikan

" Beneran "

" Yaudah kalo gitu "

Sekarang waktu Gus Haidar tiba, tapi Gus Haidar izin telat karena menunggu Raisya siap-siap

" Udah siap? " Tanya Gus Haidar melihat istrinya masih memasang khimar nya

" Bentar lagi, kamu duluan keluar aja tunggu aku diteras, nanti aku susul " Ucap Raisya sembari memasang bros pada khimar nya

" Oke "

Setelah kepergian Gus Haidar, Raisya mengambil niqob yang senada dengan warna khimar nya, setelah menemukan ia bergegas memasang nya dengan telaten, selesai dengan niqob Raisya menyemprotkan parfum dan bersiap menyusul Gus Haidar

" Ayo mas " Ajak Raisya

" Iyah ayo "

Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju kelas yang akan diajar oleh Gus Haidar, selama perjalanan sudah Raisya duga banyak sekali santri yang bicara diam-diam entah itu suka atau pun tidak, Raisya pun menyembunyikan wajahnya disela-sela lengan Gus Haidar

" Eh kenapa nih kok tiba-tiba lengket banget? " Goda Gus Haidar

" Malu " cicit Raisya pelan

" Malu kenapa? "

" Banyak yang lihat "

" Hem mau balik lagi? " Tanya Gus Haidar

" Enggak, nanggung kalau balik "

" Beneran? "

" Iyah "

Sesampainya di kelas, semua seisi kelas kaget kalau istri dari Gus nya ikut kedalam, karena yang diajar Gus Haidar sekarang adalah kelas Alfiyah tingkat atas lebih tepatnya kelas nya Nisa

" Nis " bisik Zahra agar tak didengar oleh siapapun

" Kenapa? " Tanya Nisa

KISAH KITA (ON GOING)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang