✨HAPPY READING ✨
*
*
*Mengungkapkan rasa cinta agar hubungan tetap harmonis bisa dengan beragam cara yang terbaik. Salah satunya dengan menyampaikan kata-kata mutiara cinta Islami pada pasangan, suami maupun istri.
Meskipun kasih sayang bisa ditunjukkan lewat perlakuan, namun dia mungkin juga ingin mendengarnya.
Kata-kata cinta Islami kebanyakan berdasarkan nilai-nilai Islam yang tentunya juga penting untuk diri sendiri. Kamu bisa merenungkan kata-kata cinta Islami agar sepenuhnya hanya bergantung kepada Allah SWT.
Cinta Sejati berarti saling membantu untuk menggapai surga, bukan saling berpegangan tangan dan berjalan menuju api neraka.
Temukan pasangan hidup yang bisa membimbing mu, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Gus Fawwaz berada diruang tengah bersama Ummi dan Abah nya. Kalau dilihat-lihat seperti nya mereka tengah membicarakan sesuatu yang serius.
"Kamu yakin dengan keputusan kamu?" tanya Abah Ezar memastikan.
"Fawwaz yakin Bah" ucapnya mantap.
"Terus keluarga dia udah tau apa belum?" tanya Ummi Elma ikut serta dalam pembicaraan ini.
Syira yang ikut dalam pembicaraan itu hanya bisa meremas ujung kerudungnya dengan menahan air mata yang akan tumpah. Syira merasakan dadanya sesak, entah ini mimpi atau tidak, yang ada dipikiran Syira hanyalah kenyataan apa lagi yang ada dihadapan Syira.
Bertahun-tahun dirinya menyimpan rasa pada Gus Fawwaz. Tapi hanya dapat balasan yang membuat dirinya sakit hati. Syira menyesal ikut serta dalam pembicaraan ini. Dia tak bisa menyalakan siapapun, karena memang keegoisan nya sendiri yang ingin ikut dalam pembicaraan ini.
Mau menyangkal juga dirinya tidak akan bisa. Mau beribu-ribu cara agar Gus Fawwaz jatuh di tangannya juga akan sia-sia.
Karena memang kenyataannya bukan dirinya yang ada di hati Gus Fawwaz. Melainkan Husna. Gadis yang hanya ditemui nya dalam hitungan jari. Entah keajaiban apa yang disimpan Husna, sampai bisa mendapatkan Gus Fawwaz semudah itu.
Tak ada yang bisa disalahkan disini. Memang cinta tidak bisa dipaksakan.
"Fawwaz belum tau pasti. Tapi kemarin malam dia bilang kalau udah bicara sama orang tuanya. Orang tuanya bilang, kalau Fawwaz benar-benar serius, Minggu depan Fawwaz harus buktikan." jelas Gus Fawwaz santai.
"Kalau memang pihak sana sudah merestui, Abah Insya Allah juga merestui. Ummi gimana?" tanya Abah Ezar kepada istrinya. "Ummi juga merestui Bah" ucapnya sembari tersenyum. Gus Fawwaz mengembangkan senyum bahagia.
"Makasih Bah Mi" ucap Gus Fawwaz yang sudah dilanda kebahagiaan.
"Kalau gitu beritahu dia Minggu depan kita kesana. Dan Abah minta jangan ditunda-tunda waktu nikah nya, kalau bisa satu Minggu berikutnya kalian nikah." ucap kepala keluarga sekaligus seorang Kyai ini. "Apa gak kecepatan Bah?" tanya Ummi Elma.
"Lebih cepat lebih baik Mi"
"Kalau pihak sana setuju yah boleh aja sih"
"Nanti Fawwaz coba kasih tau dia"
"Yaudah kamu kembali ke kamar, Ummi sama Abah mau keluar sebentar" ucap Abah Ezar beranjak dari tempat duduknya dan disusul oleh Ummi
"Syira disini aja?" tanya Ummi Elma menyadari bukan hanya ada suami dan anak nya, akan tetapi disini juga ada Syira.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (ON GOING)✓
Ficción GeneralKisah dua orang Gus yang bersahabat sekaligus saudara, Gus Fawwaz dan Gus Haidar Mereka bertemu dengan dua gadis bercadar waktu ketoko buku islami, Husna dan Raisya Mereka semua merasa kalau pandangan pertama mereka beda, sampai suatu saat, Gus Ha...