Ada yang nungguin aku up? komen dong👉
Enjoy guys
(✷‿✷) HAPPY READING (✷‿✷)
*
*
*Gus Haidar memandangi wajah teduh Raisya yang tengah terlelap dalam tidurnya, hatinya merasa hangat melihat Raisya. Seakan beban berat dalam benaknya kini hilang. Apakah benar, cinta Gus Haidar itu ada pada Raisya?
"Wajahnya teduh banget," gumam nya pelan agar tak membangunkan Raisya.
"Jangan pergi ya," gumam Gus Haidar lagi.
"Enggak akan," balas Raisya masih dengan mata terpejam tapi bibir tersenyum membuat Gus Haidar menatap nya heran.
"Udah bangun?,"
Raisya tak menjawab, melainkan memeluk Gus Haidar dan dengan senang hati dirinya membalas pelukan istri tercinta nya.
"Kamu ngigo?," tanya Gus Haidar lagi.
"Enggak," singkatnya. Gus Haidar menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, bingung dengan sikap istrinya.
"Aku boleh tanya sesuatu gak?," kini Raisya yang bertanya. Mata nya sudah terbuka dan menatap Gus Haidar.
"Apa, hm?,"
"Kenapa kamu kalau sakit ngigau dan teriak jangan-jangan gitu?," tanya Raisya to the poin membuat Gus Haidar gelagapan, bingung jarus menjawab apa.
"Kan, pasti kejadian," batin Gus Haidar sudah bisa menduga.
"Enggak tau, aku juga gak paham kenapa kalau sakit sering ngigau gitu," jawab nya seadanya. Karena memang kalau dirinya ditanya alasannya kenapa sudah pasti jawabannya tidak tahu.
"Jangan bohong, aku istri kamu. Kamu boleh cerita sama aku," ucap Raisya menatapnya tulus.
"Beneran aku ga tau sayang, kalau pun aku tau, Ummi juga bakal tau, tapi kamu coba tanyakan Ummi. Aku sering ditanyain begitu juga sama Ummi, tapi memang aku sendiri bingung kenapa," jawabnya menjelaskan, memberikan pengertian istrinya agar tak lebih jauh membahas ini.
"Kamu kalau ada masalah jangan dipendam sendiri ya," pinta Raisya menatap dalam suaminya.
"Iya, aku gak ada masalah kok. Lanjut tidur aja yuk, pasti kamu capek," suruh Gus Haidar agar tak berlarut dalam masalah yang menimpa nya.
"Iya, tapi kamu juga ikut tidur,"
Gus Haidar mengangguk singkat dan tersenyum. Menjadikan tangan kirinya sebagai bantal Raisya.
🌟🌟🌟
"Menurut kabar terbaru, masa lalu Haidar kembali, entah motif nya apa masih belum diketahui. Tapi yang mungkin lambat laun istrinya bakal tau," ucap seseorang dengan badan gagah dan tindik ditelinga sebelah kanannya.
"Wait-wait, masa lalu Haidar? istrinya bakalan tau?, terus lo nunggu apa lagi Lib?," sahut pria yang memiliki rahang tegas dengan santai nya duduk disalah satu kursi ruangan ini.
"Gue gak mau ambil tindakan dulu,"
"Lo gila apa gimana sih, tuh wanita yang lo cintai bakalan tersakiti bego," geram lelaki itu dengan menatap tajam Ghalib yang santainya bilang tidak mau ambil tindakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (ON GOING)✓
General FictionKisah dua orang Gus yang bersahabat sekaligus saudara, Gus Fawwaz dan Gus Haidar Mereka bertemu dengan dua gadis bercadar waktu ketoko buku islami, Husna dan Raisya Mereka semua merasa kalau pandangan pertama mereka beda, sampai suatu saat, Gus Ha...