Assalamualaikum....
Siapa nih yang nungguin kelanjutannya???
Aku udah up nih, masa gak rame...
Kemarin disuruh up cepet giliran up cepet tapi gak rame kan sedih😊Dahlah lanjut aja wkwkwk...
(✷‿✷) HAPPY READING (✷‿✷)
✨✨✨
*
*
*Lusa pun tiba, kini waktu acara kelulusan akan segera dimulai. Dimana sekarang para santri tengah sibuk mempersiapkan diri untuk acara sepesial ini. Dimulai dengan acara hafalan Nadzoman dan Tahfizdul Qur'an.
Acara ini akan dimulai pada jam delapan pagi sampai selesai. Kini semua orang tua dari santri-santri pondok pesantren Qomari Hidayah telah berdatangan. Ada yang membawa buket dengan berbagai macam jenis.
Di Ndalem Gus Haidar dan Raisya tengah siap-siap untuk menghadiri acara ini juga. Raisya menggunakan abaya abu-abu dipadukan dengan Khimar dan cadar hitam. Begitupun dengan Gus Haidar yang memakai gamis abu-abu dan peci hitam.
" Udah siap? " Raisya mengangguk "Yaudah berangkat sekarang aja, acara nya juga udah dimulai "
" Bentar ini Husna kirim pesan, dia tanya kalau dia harus duduk dimana "
" Kita susul dia aja, terus nanti duduk disebelah kamu "
" Oke " Mereka berdua pun keluar Ndalem dan menuju ke acara itu yang terletak tak jauh dari aula pesantren. Benar saja sudah banyak sekali yang berdatangan karena memang acaranya udah mulai. Raisya mencari keberadaan Husna, setelah melihat kearah kiri ternyata Husna masih belum duduk.
" Mas itu Husna " Gus Haidar pun mengikuti arah pandang Raisya dimana keberadaan Husna sekarang.
" Yaudah samperin " Raisya mengangguk dan berjalan menuju Husna. Gus Haidar sengaja tak ikut, ia menunggu ditempat.
" Duduk didepan sana " ajak Gus Haidar dan di angguki oleh Raisya.
Mereka duduk bersebelahan. Gus Haidar bersebelahan dengan Gus Fawwaz dan Raisya. Husna diapit oleh Raisya dan Ummi Kinana. Raisya diapit oleh Husna Gus Haidar.
" Ra, yang bener aja dong, masa iya aku duduk disini " ucap Husna merasa tak enak.
" Udah nggak papa, lagian Gus Haidar sendiri yang nyuruh " Husna menghela nafas pasrah, coba aja Raisya berada di posisi nya.
Acara pun dimulai dengan pembukaan oleh para santri yang betugas shalawatan dan banjarian.
Sampai pada akhirnya acara utama pun tiba. Raisya dan Husna menatap kagum pada santri-santri yang lancar menghafal Al-Qur'an dan Nadzoman.
" Mas, kenapa kamu ngga maju buat iku shalawatan tadi " bisik Raisya
" Kan udah ada petugasnya sayang "
" Yah ngga papa dong "
" Kenapa kok pengen banget Mas shalawatan" Raisya hanya terkekeh geli
![](https://img.wattpad.com/cover/315273240-288-k299529.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (ON GOING)✓
Fiksi UmumKisah dua orang Gus yang bersahabat sekaligus saudara, Gus Fawwaz dan Gus Haidar Mereka bertemu dengan dua gadis bercadar waktu ketoko buku islami, Husna dan Raisya Mereka semua merasa kalau pandangan pertama mereka beda, sampai suatu saat, Gus Ha...