ASSALAMUALAIKUM BESTIEEEE.....
KEMBALI LAGI NIH
MAU HAPPY ENDING APA SAD ENDING NIH?
HAPPY READING GUYS
Digazebo yang ada dipondok pesantren Qomari Hidayah, Disanalah Gus Haidar sekarang, dengan hobby nya diwaktu sore yaitu memandangi air danau sambil mengulas hafalan Al Qur'an nya.
Gus Haidar dan Gus Fawwaz memang penghafal 30 juz jadi tak kaget kalau mereka diidamkan oleh para kaum hawa.
Sudah selesai dengan muroja'ah, kini Gus Haidar mulai merenung untuk menenangkan pikiran,tengah asik menenangkan pikiran tiba-tiba Gus Haidar ingat dengan seorang perempuan bercadar waktu itu tanpa disadari senyum Gus Haidar terbit begitu saja.
"Apakah kau jodoh yang saya nanti selama 27 tahun ini?" Tanya Gus Haidar pada dirinya sendiri
"Saya ingin mengadu kepada sang kuasa untuk mendoakan mu, tapi sayangnya sampai saat ini saya masih belum tau namamu" Ucap Gus Haidar lagi
Tiba-tiba ada santri putra yang nyamperin Gus Haidar
"Assalamualaikum Gus, njenengan ditimbali pak kyai dikantor diniah " ucap santri tersebut dengan sopan dan menundukkan kepalanya
"Waalaikum salam, iyah makasih sudah memberitahu ana, kamu boleh kembali" ucap Gus Haidar
Sesampainya dikantor diniah Gus Haidar tampak ragu, takut masih ada ustadzah-ustadzah yang suka sekali memandang Gus Haidar secara terang terangan.
Gus Haidar bersyukur karena ustadzah nya udah ngga dikantor diniah dengan segera Gus Haidar masuk dan mengucapkan salam
"Assalamualaikum bi" ucap Gus Haidar sambil mencium tangan abi Hanif Maqhil Hafizan
Yang kerap dipanggil dengan sebutan kyai hafiz atau Abi hafiz"Waalaikum salam duduk Gus " suruh Abi hafiz
"Ada apa bi kok manggil Haidar?" Tanya Haidar
"Eum ini Gus, nanti malam Abi ada undangan dipondok pesantren temannya Abi, tolong gantikan pengajiannya nanti di masjid sebelah yah? Tadinya sih Abi mau nolak, tapi ngga enak, eh Abi kepikiran ada kamu, yah Abi iyain, gimana Gus bisa?" Jelas Abi hafiz
"Haidar sih bisa aja bi, tapi Haidar mau ajak Gus Fawwaz gapapa kan bi, biar rame hihihi" balas Gus Haidar sambil nyengir
"Yah gapapa dong, siapa sih yang ngga bolehin kan niatnya baik" ucap Abi hafiz dengan senyum yang manis
"Yaudah deh bi, em acaranya jam berapa bi?" Tanya Gus Haidar
"Habis isya' Gus"
"Kalo gitu yaudah bi Haidar mau siap-siap sholat Maghrib, assalamualaikum " jawab Haidar sambil mencium tangan abinya.
"Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh"
Dikamar, Gus Haidar kini habis mandi, dia lagi santai sambil nunggu adzan Maghrib yang kira-kira 15 menit lagi. Gus Haidar ingat kalo nanti ada pengajian, Gus Haidar mengedarkan pandangannya keseluruh kamar dan menemukan benda yang dicarinya.
Dia buka ponsel itu dan mencari kontak Gus Fawwaz dan menelfonnya, tak butuh waktu lama panggilan pun tersambung
"Assalamualaikum " salam Gus Haidar
"Waalaikum salam , ada apa?" Tanya Gus Fawwaz disebrang sana"Em nanti malam habis isya' ente sibuk ngga?" Tanya Gus Haidar
"Insyaallah ngga, emangnya ada apa?"
"Bisa temanin buat ngisi acara dimasjid sebelah pondok pesantren Abi ngga? Kalo bisa sih, kalo ngga yah gapapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (ON GOING)✓
Ficțiune generalăKisah dua orang Gus yang bersahabat sekaligus saudara, Gus Fawwaz dan Gus Haidar Mereka bertemu dengan dua gadis bercadar waktu ketoko buku islami, Husna dan Raisya Mereka semua merasa kalau pandangan pertama mereka beda, sampai suatu saat, Gus Ha...