ASSALAMUALAIKUM
KEMBALI LAGI NIH HEHEHE
DI PART INI LUMAYAN AGAK PANJANG YAGESYA
(✷‿✷) HAPPY READING (✷‿✷)
🍁🍁🍁
Lusa pun tiba, kini saatnya Gus Haidar dan Raisya buat fighting baju
Saat ini masih menunjukkan pukul tujuh pagi
Keluarga mereka janjian buat fighting baju nanti agak siangan
Jadi, sekarang Gus Haidar masih ada waktu buat ngajar dipesantren
Seperti biasa, sebelum pergi mengajar, Gus Haidar senantiasa pamitan pada orang tua, meskipun ia pergi nya tak jauh
Gus Haidar menghampiri Ummi dan Abi nya yang tengah menikmati teh hangat yang disediain oleh mbak-mbak santri yang bertugas.
" Mi, Bi, Haidar berangkat ngajar dulu yah "
" Iyah, ingat nanti siang kita fighting baju nikah " peringat Ummi Kinana
" Iyah Mi " ucap Gus Haidar sembari menyalimi tangan orang tuanya
" Assalamualaikum "
" Waalaikum salam "
Dilain sisi, Lela yang memang sekarang bertugas di Ndalem, ia mendengar obrolan singkat Bu Nyai dan Gus nya, ia merasa heran, cepet banget udah fighting baju nikah
" Gilak, udah fighting baju aja " ucap Lela dengan nada berbisik sembari meneruskan kegiatan mencuci piring nya
" Lela, udah ngga usah di omongin, nanti ketahuan Ummi " tutur santri lain yang menjadi teman Lela ke Ndalem saat ini.
" Siapa juga yang ngomongin, orang aku kaget aja " elak Lela
" Terserah kamu deh Lel " pasrah santri itu
Lela tak menghiraukan ucapan santri itu, ia hanya mengedikkan bahu cuek dan melanjutkan mengelap piring yang sudah dicuci nya
***
Jam menunjukkan pukul sembilan, itu tandanya Gus Haidar pindah ngajar ke kelas Alfiyah tingkatan paling atas, lebih tepatnya kelasnya Nisa.
Gus Haidar mengakhiri pembelajaran nya pada hari ini ke santri Ibtidaiyah ( kelas tingkatan awal )
" Wallahu A'lam, Sampai ini dulu pembelajaran kita hari ini, semoga bermanfaat dan barokah, Assalamualaikum " pamit Gus Haidar sembari merapikan kitab-kitab nya dan bergegas menuju kelas selanjutnya
" Waalaikum salam " balas semua santri
Sesampainya di kelas Alfiyah, Gus Haidar pun salam dan menjelaskan tentang pelajaran hari ini
Selama tiga puluh menit, tiba-tiba Gus Haidar ingat, sekarang menunjukkan pukul setengah sepuluh, itu tandanya waktu buat pergi ke butik yang akan dibuat ia dan Raisya fighting baju semakin dekat
" Udah jam setengah sepuluh, tapi waktu ku ngajar kurang setengah jam lagi, apa aku nanti izin aja yah " ucap Gus Haidar dalam hati
" Sebelumnya, ada yang mau ditanyakan perihal bab ini? " Tanya Gus Haidar memastikan
Nisa yang memang ingin menanyakan sesuatu itu, mengangkat tangannya
" Iyah, kamu mau nanya apa? " Tanya Gus Haidar
" Afwan, boleh kah saya minta Gus buat jelasin bab nikah " ucap Nisa membuat seisi kelas melongo
Kenapa mereka melongo, yah karena mereka ngga nyangka, kan bab nikah baru dijelasin dua minggu kemarin, masa iyah seorang Nisa udah lupa, kan ia murid terpintar di kelas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (ON GOING)✓
Narrativa generaleKisah dua orang Gus yang bersahabat sekaligus saudara, Gus Fawwaz dan Gus Haidar Mereka bertemu dengan dua gadis bercadar waktu ketoko buku islami, Husna dan Raisya Mereka semua merasa kalau pandangan pertama mereka beda, sampai suatu saat, Gus Ha...