01. Intro

74.4K 3.7K 184
                                    

Di pagi hari, di sebuah sekolah yang ramai dengan hiruk pikuk pelajar yang menimba ilmu di SMA Tri Suaka yang termasuk sebagai sekolah mewah dan ternama. Biaya yang dikeluarkan cukup banyak hanya untuk bersekolah 3 tahun di SMA Tri Suaka.

Akan tetapi, ada satu murid yang bisa masuk ke sekolah tersebut tanpa biaya apapun. Berbekal ilmu yang didapat dan beasiswa yang diberikan kepadanya.

Arzio seorang pelajar yang biasa di panggil Zio. Ia satu-satunya pelajar yang masuk dengan menggunakan beasiswa yang didapatkan sewaktu SMP. Zio pikir, ia akan sangat bahagia saat masuk ke sekolah itu. Namun tak pernah ia duga jika nasibnya akan menjadi seseorang yang dibully karena dia seorang gay dan keadaan ekonomi yang berbeda jauh dengan murid-murid lainnya.

Zio berjalan kaki berangkat dari rumahnya menuju sekolah. Baju lusuh, sepatu sobek, tas yang sudah rusak dan hampir tak layak pakai selalu mendampinginya saat ia bersekolah. Zio tak mampu membeli barang-barang keperluaj sekolah yang baru karena tidak ada uang untuk membelinya.

Brrmm

Byurrr

"Ups maap gay gak sengaja hahaha" ucap seorang gadis bernama Clara yang sengaja menyipratkan genangan air di pinggir jalan hingga mengenai celana Zio.

Zio terdiam menatap celananya yang sudah basah kuyup. Tangannya terulur mengusap bagian celannya yang basah tepat di betisnya walaupun usahanya itu akan sia-sia.

Zio kembali berjalan masuk kedalam sekolah dan langsung berlari menuju ruang kelasnya menghindari tatapan mengejek dari murid lain disekitarnya.

Ia masuk kedalam kelasnya yang bertempat di lantai 2 kelas 11 IPA 1. Dengan langkah cepat Zio duduk di tempat duduknya yang berada paling belakang pojok dekat dengan jendela kelas.

Zio mengeluarkan beberapa buku pelajaran lalu folus belajar tak menghiraukan obrolan dan ejekan pelan dari teman sekelasnya.






.
Disisi lain terdapat pelajar berandalan yang datang dengan motor sport hitamnya. Seragam SMA yng tertutupi oleh jaket kulit hitam dan helm mewah berwarna hitam yang menambah kesan ketampanannya. Seperti biasa, ia akan dilirik dan diteriaki oleh para siswi sekolah tersebut karena ya dia memang seorang bintang sekolah.

"KAK AXEL SEMANGAT SEKOLAHNYA!! AKU MENCINTAIMU KAK!!" teriak salah seorang siswi pada Axel yang lewat memasuki gerbang sekolah dengan motornya. Axel tak menanggapi teriakan gadis itu karena baginya itu semua hanya omong kosong belaka.

Ia berhenti diparkiran sekolah lalu melepaskan helmnya dan merapikan rambutnya lewat kaca spion motornya. "Sip! dah ganteng nih gue" ucap pede Axel.

Axel Darion Keyxo, anak manja dari keluarga kaya raya yang memiliki perusahaan pemegang saham tertinggi dari 5 perusahaan besar lainnya. Tampan, kaya raya, badboy sekolah, pintar cuman sedikit malas dan menjadi idaman para cewek. Seorang pelajar yang nakalnya minta ampun dan suka membully teman sebangkunya yang tak lain Zio.

Plak

"Pagi gay" sapa Axel dengan ejekan sambil menggeplak belakang kepala Zio.

Zio menunduk lalu kembali fokus membaca buku yang berada di depannya dari 20 menit yang lalu.

"Beliin gue minum dong!" titah Axel pada Zio yang dibalas gelengan pelan oleh sang empu. Axel mengerutkan keningnya dan sedikit marah dengan balasan Zio. "Lo gak nurut sama gue hah?!" tanya Axel dengan tatapan tajam mengarah pada Zio.

"Tiga menit lagi bel masuk bakal bunyi, jadi gabisa beliin" jawab Zio dengan nada dingin walaupun dalam lubuk hatinya ia ketakutan dengan aura seram dari Axel.

Axel tersenyum smirk mendengar ucapan Zio "Heh.. nyali lo tambah berani ya sekarang" ucap pelan dan dingin Axel. Tangan Axel menepuk pundak Zio yang membuat Zio sedikit kaget lalu perlahan Axel mendekat ke telinga Zio dan berbisik "Liat nanti, apa yang bakalan gue lakuin ke lo karena lo udah berani sama gue"

XelZio|•|✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang