Di sebuah tempat yang begitu indah dengan bunga yang ada di sekeliling. Sebuah karpet merah terbentang panjang lurus menuju sebuah altar pernikahan indah dengan hiasan bunga yang membuat mata begitu terkesima. Namun bukan hanya itu saja yang membuat mata begitu takjub. Melainkan...
Seluruh tamu undangan yang sudah duduk di tempat duduknya masing-masing menatap seorang pria manis dan cantik tersenyum lembut berjalan pelan dengan setelah jas berwarna merah muda dengan hiasan mahkota bunga di kepalanya.
Arzio Putra Leander, seorang pria cantik yang akan memulai hidup bersama sang pujaan hati. Sudah cukup semua penderitaan yang dialaminya di masa lalu. Kini hanya akan ada masa depan dan masa depan yang membahagiakan untuknya.
Zio berjalan pelan dalam gandengan seorang kakek, kakek Demian menuju altar menemui calon suami yang sudah menunggu disana.
Sesampainya di altar, Demian dengan senyum lembut namun masih menampilkan sedikit ketegasan menatap calon menantu yang berdiri di hadapannya. Tangan yang sedari tadi menggenggam tangan sang cucu pun terulur memberikan tangan Zio kepada Axel dan menayatukannya.
"Kuserahkan cucu tersayangku kepadamu Axel Darion Keyxo" ucapnya pada Axel.
Axel tersenyum lembut ke arah Demian. Digenggamnya kedua tangan Zio dan menatap dalam manik mata calon istrinya.
Kini upacara pernikahan pun dimulai bersama dimulainya sang pendeta berbicara.
Dengan penuh kesakralan, pernikahan mereka berjalan dengan lancar dan seperti biasa diakhiri dengan ciuman dan tepuk tangan dari para tamu undangan.
Cup
PROK PROK PROK!!!
Para tamu undangan tampak terharu melihat cinta yang begitu mendalam dari dua insan yang kini telah terikat oleh pernikahan.
Axel melepaskan ciumannya dan menatap dalan iris mata pria cantik yang telah menjadi istrinya.
"Arzio Keyxo, Axelmu ini akan menjagamu dan mencintaimu hingga maut memisahkan kita" ucap Axel sepenuh hati.
Zio tersenyum lembut pada Axel yang sudah resmi menjadi suaminya.
"Aku juga akan selalu mencintaimu dan tidak akan ada yang bisa menggantikanmu di hatiku, Axel" balas Zio sepenuh hati.
Axel tersenyum lalu membawa tubuh ringkih dihadapannya kedalam pelukannya. Memeluk erat menyalurkan rasa bahagia yang tiada tara.
"Sekarang kau sepenuhnya milikku dan akan selalu seperti itu kedepannya, bersiaplah untuk nanti malam.. sayang~"
Blush
Bugh!
Merah sudah wajah Zio yang tenggelam di dada bidang milik Axel. Tangan kecilnya memukul pelan dada Axel menyalurkan keksalannya. Bagaimana bisa di saat seperti ini Axel berbicara seperti itu dengan entengnya hingga membuat istrinya begitu malu.
Axel hanya terkekeh pelan menahan kegemasan melihat raut Zio.
"Setelah ini hanya akan ada kebahagiaan untukmu Zio, Aku berjanji"
.
Acara pernikahan berlanjut dengan berbincang ria bersama dua keluarga yang berkumpul juga para tamu yang menikmati sajian juga hiburan yang disediakan oleh keluarga dari Keyxo dan Leander.
"Selamat atas pernikahanmu boy, papa ikut bahagia atasmu" ucap Darion yang mendatangi putranya dan memberi selamat pada putra tunggalnya.
"Terima kasih pa, dan terima kasih juga karena sudah memberi restu pada kami" balas Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
XelZio|•|✓END
Romance[TERBIT] [BAB MASIH LENGKAP] Axel dan Zio. Zio yang menjadi bahan bully oleh semua murid di sekolahnya terutama remaja lelaki bernama Axel. Dan Zio tertarik pada seseorang yang seharusnya dia benci. Axel yang selalu membully Zio tanpa ampun setiap...