Kring~!
Bunyi telepon rumah masuk.
Axel yang tengah duduk di sofa ruang tamu tiba-tiba mendengar bunyi telepon rumah yang masuk. Axel berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tempat telepon itu berada.
Tit
"Halo, siapa?"
"...."
"Hm, ya.. sebentar"
Axel membawa telepon tanpa kabel tersebut naik keatas menuju ruangan dimana Zio dan Biancha berada.
Axel melihat pintu ruangan itu tertutup rapat dan mendengar sedikit suara dari Biancha.
Tok.. tok..
Cklek
"Mama ada tel-.." ucap Axel yang terpotong saat masuk kedalam ruangan Biancha dan melihat penampilan cantik Zio.
Deg
Deg
Serrr~
Jantung Axel berdetak kencang melihat penampilan cantik Zio seperti seorang bidadari yang begitu mengagumkan.
"Zio.."
"Eh Axel, lihatlah bagaimana penampilan Zio? cantik bukan seperti seorang wanita yang akan menikah" ucap Biancha dengan senyum cerahnya.
Zio menatap Axel dengan rasa gugup dan malu karena dia seorang pria tapi harus memakai gaun wanita. Ini suatu kesialan atau keberuntungan?
Axel masih terdiam menatap Zio yang begitu indah dimatanya. Bahkan Axel tidak berkedip sama sekali sejak datang ke ruangan tersebut.
"Axel! kamu kenapa kesini cari mama?" tanya Biancha yang ingat jika Axel datang mencarinya tadi.
Seketika lamunan Axel buyar dan beralih menatap Biancha. "Oh ma.. ini ada telepon dari asisten mama" ucapnya sambil memberikan teleponnya pada Biancha.
"Baiklah, kalau begitu mama tinggal sebentar dulu ya" ucap Biancha yang segera berjalan pergi keluar untuk mengangkat telepon dari asistennya.
Seperginya Biancha, Axel kembali menoleh dan menatap intens Zio yang masih berdiri dengan gugupnya.
"Zio.. lo.. haish gue gak tau harus bilang apa tapi lo bener-bener cantik padahal lo sendiri cowo" ucap Axel dengan jantung yang masih berdetak kencang menatap kecantikan Zio.
"Andai lo cewek, pasti udah gue embat zi" ucap enteng Axel yang tanpa sadar membuat Zio sedikit merasa sakit dihatinya.
Zio menunduk sedih namun sesaat semua itu ia hempas kemudian mendongak menatap Axel dengan penuh senyum.
"Makasih.. aku sedikit gugup jika nanti harus tampil dihadapan banyak orang dan takut jika nanti aku membuat kesalahan yang bisa buat mama Biancha kecewa" jelas Zio dengan raut sedihnya.
"Ada gue disini, gak usah gugup. Gue yakin lo bisa Zio" ucap Axel menyemangati Zio.
.
Acara fashion week pun dimulai dengan banyak tamu undangan yang datang untuk melihat desain hasil rancangan Biancha yang tak pernah gagal membuat orang-orang kagum.
Kini Axel dan Zio tengah berada di belakang panggung. Menunggu gilirannya untuk maju didepan banyak orang.
"Axel.. aku sangat gugup, aku takut-.."
"Ssstt! diam dan tenanglah Zio, semua pasti akan baik-baik saja dan berjalan dengan lancar" ucap lembut Axel yang meletakkan jari telunjuknya didepan bibir Zio.
KAMU SEDANG MEMBACA
XelZio|•|✓END
Romance[TERBIT] [BAB MASIH LENGKAP] Axel dan Zio. Zio yang menjadi bahan bully oleh semua murid di sekolahnya terutama remaja lelaki bernama Axel. Dan Zio tertarik pada seseorang yang seharusnya dia benci. Axel yang selalu membully Zio tanpa ampun setiap...