8. Jebakan Arka

710 25 0
                                    

Malam ini adalah malam di mana Arka harus melaksanakan tantangan yang diberikan Aldi padanya beberapa hari yang lalu. Dan target Arka malam ini adalah wanita pujaan hatinya, siapa lagi jika bukan Alexandra Naira Anderson—saudara kembar Alex sahabatnya—.

Ia tidak peduli dengan ancaman Alex padanya, yang ia pedulikan saat ini hanyalah kelengkapan koleksi motor dan mobil sport incarannya selama ini. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi kedepannya, ia tidak peduli! Saat ini ia memikirkan rencana yang ampuh untuk membawa Alexa padanya tanpa dicurigai oleh Alex dan Reymond sahabatnya, ia tidak ingin kedua sahabatnya itu tau jika wanita yang akan ia hancurkan adalah Alexa sahabat dekat Safara yang kemarin menolak ajakannya untuk berjalan-jalan.

Setelah mendapatkan rencana yang pas, Arka meninggalkan rumah dan melajukan mobil sport kesayangannya menuju apartemen milik keluarganya untuk melaksanakan jebakannya pada Alexa. Sesampainya di sana, ia langsung mencari seseorang yang akan ia jadikan umpan untuk kelengkapan koleksi kendaraan sport miliknya. Terlihatlah Alexa yang saat ini berada di pintu utama bersama dengan Alex, dibandingkan dengan julukan saudara, mereka lebih cocok disebut sebagai pasangan yang serasi.

Bagaimana tidak? Pakaian yang mereka kenakan malam ini sangatlah cocok dengan Alexa yang menggunakan dress berwarna navy yang panjangnya dua senti di atas lutut yang menambah sinar kecantikannya. Tak lupa juga Alex yang menggunakan tuxedo berwarna senada dengan dress yang digunakan oleh Alexa. Arka mendekati Alexa yang saat ini sedang duduk memakan cake sendirian di meja prasmanan. Beberapa saat setelahnya, Arka menghentikan acara makan Alexa dengan memanggilnya.

"Alexa!" panggilnya membuat Alexa menoleh.

"Ya Arka, ada apa?" sahut Alexa setelah Arka sampai di dekatnya.

"Lo dipanggil Fara di lantai atas kamar nomor 50. Dia mau bicara sama lo dan nyuruh lo ke sana sekarang," alibi Arka yang pastinya dipercayai oleh Alexa.

"Emang Fara gak ke bawah, ya?" tanya Alexa.

"Nggak. Dia lagi males katanya," jawab Arka cepat.

"Owh yaudah kalau gitu."

Sesudah itu, Alexa menghampiri Alex dan meminta izin padanya untuk menemui Safara di lantai atas di kamar nomor 50 sesuai dengan ucapan Arka, dan tanpa curiga Alex pun mengizinkan Alexa membuat Arka yang mendengarnya tersenyum kemenangan karena perlahan rencana yang ia buat berjalan dengan sangat lancar. Seperginya Alexa dari sana, Arka mendekati ketiga sahabatnya itu dan mulai berbasa-basi untuk mengulur waktu.

"Hai bro. Terima kasih ya lo semua udah mau datang di pesta yang diadakan oleh bokap dan keluarga gue," ucap Arka.

"Ck kaya sama siapa aja lo Arka, pake kata terima kasij segala. Sans aja kali, ini tuh acara sekolah jadi kita pasti dateng ke sini. Ditambah banyak makanan gratis," sembur Aldi yang hanya dibalas kekehan oleh ketiga sahabatnya.

"Oh iya Arka. Malam ini juga lo harus melaksanakan tantangan yang gue kasih beberapa hari yang lalu," sambung Aldi membuat Alex dan Reymond menatap horor keduanya.

"Lo tenang aja. Gue pasti lakuin malam ini juga, tinggal nunggu waktu yang pas aja buat lakuinnya."

"Kalian berdua masih aja mau lakuin hal konyol itu? Ck Arka gue saranin lo jangan pernah lakuin tantangan konyol itu sebelum lo berada dalam lubang penyesalan yang sangat dalam nanti," cegah Alex kembali mengingatkan sahabatnya.

"Bener kata Alex, Arka. Apa yang lo lakuin itu termasuk zina, dan zina itu dosanya besar. Coba kalau adek lo berada di posisi cewek yang akan lo hancurin masa depannya, lo dan keluarga lo pasti gak akan terima 'kan? Sama Ar, keluarga cewek itu pasti gak akan terima sama apa yang lo lakuin ke cewek itu. Udahlah, sebelum terlambat sebaiknya lo hentikan tantangan konyol itu!" sela Reymond.

Alexa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang