31. Jadi Sekretaris Cowok Nyebelin

327 8 0
                                    

"Bener Abang gak papa? Kok Lena liat Abang kaya marah gitu muka nya pas liat kak Naira jalan sama cowok yang namanya Harry itu? Abang cemburu ya?" goda Alena membuat wajah tampan Sean memerah bak tomat busuk.

"Ng ... nggak kok Dek. Apaan sih, kamu? Sapa yang cemburu?" gugup Sean.

"Abang kalau emang cinta sama Naira Abi setuju kok, lagian dia cewek baik-baik. Percaya sama Abi!" celetuk Azzam membuat hati Sean menghangat setelah menerima lampu hijau dari sang Abi.

"A ... Abi serius?" Tiba-tiba saja mata Sean berbinar bahagia saat mendapat anggukan dari Azzam, lantas ia menatap ke arah sang Ummi untuk meminta pendapat.

"Kalau Ummi sih setuju-setuju aja sih Bang, asalkan Abang harus serius untuk menikahi Alexa karena Allah swt. Ummi selalu mendukung semua keputusan Abang jika memang itu yang terbaik untuk kalian berdua," setuju Rika hingga Sean semakin bahagia dan berbunga-bunga dibuatnya.

"Namun, ada beberapa hal yang harus Abang lewati sebelum menikahi Alexa," sambung Rika membuat Sean yang berbunga-bunga pun langsung terdiam di tempatnya dengan raut wajah kebingungan.

"Apa itu, Ummi?"

"Om Rio, tante Sera, Alex, Arlan, tante Ria, om Roy, dan tuan serta nyonya besar Keluarga Anderson. Mereka yang harus Abang lewati dan yakini untuk bisa memiliki Alexa," kata Rika.

"Mereka yang harus Sean yakini dan lewati?" tanya Sean yang dibalas anggukan mantap oleh Rika.

"Huft ... agak rumit itu Ummi," desah Sean lesu.

Siapa yang tidak tahu keluarga besar Anderson, mereka adalah keluarga yang terkenal akan keketatannya dalam menjaga dan melindungi Alexa, satu-satunya cucu tuan dan nyonya besar Anderson. Mereka pastinya akan menyelidiki, menginterogasi, dan melacak semua hal tentang pria yang dekat atau berusaha untuk menjalin hubungan dengan Alexandra Naira Anderson, cucu bungsu mereka dengan sangat-sangat tegas dan ketat.

Untuk menguji kelayakan pria tersebut dalam menjaga dan melindungi Alexa dari segala hal yang menyakiti, menghancurkan, dan merusak cucu perempuan mereka itu. Hal inilah yang membuat Sean insecure seketika untuk mendapatkan hati Alexa, karena ia tak yakin bisa melalui berbagai ujian juga cobaan yang akan diberikan oleh keluarga besar Anderson padanya nanti.

"Kamu jangan khawatir Sayang, Ummi yakin jika kalian memang berjodoh maka Allah akan memberikan kemudahan untuk hubungan kalian nantinya. Saat ini kamu cukup berikhtiar dan terus berdoa kepada Allah untuk tujuan baikmu dalam menyempurnakan separuh agamamu Sean," Rika mencoba untuk menenangkan hati putranya dengan kata-kata bijak.

"Baik Ummi, InsyaAllah Sean akan berusaha semaksimal mungkin untuk tujuan baik Sean ini. Insyaallah Sean bisa melalui semua ini dengan bantuan dari Allah dan juga doa kalian semua," tekad Sean bulat serta semangat yang membara.

***
Pagi ini, Alexa sudah bersiap untuk mendapatkan jabatan sekretaris di ARSER 'COMPANY, di mana tempat itulah yang Harry usulkan padanya kemarin malam. Sebenarnya Alexa kurang yakin dengan keputusannya mendapatkan jabatan tersebut di perusahaan ternama itu, karena ia masih belum mendapatkan ijazah SMA karena insident beberapa minggu lalu.

Hal itulah yang membuatnya ragu untuk mencalonkan diri di sana, namun semalam Harry mengatakan padanya bahwa dalam perusahaan tersebut semua pegawai tidak harus mempunyai ijazah SMA dan penilaian perusahaan tersebut hanyalah kinerja para pegawai yang penuh semangat juga tekad mereka dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu atau bisa dibilang bahwa kedisiplinan serta kinerja adalah yang utama.

Aneh memang, tetapi itulah ARSER 'COMPANY! Mereka tak memandang pendidikan namun sebuah semangat dalam bekerja, tanggung jawab, juga kedisiplinan lah yang paling penting dan harus dimiliki oleh semua pegawai perusahaan. Di sana juga semua pegawai wanita haruslah beragama Islam dan wajib mengenakan pakaian tertutup, berhijab, dan pakaian yang tidak boleh ketat sedikit pun.

Alexa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang