38. I'am a Phsychopath Girl

410 12 0
                                    

"Apa? Aku hanya melukaimu saja, apakah itu salah? Namun, kurasa tidak!" ucap Alexa dengan wajah polosnya.

"Dasar kau gadis sok polos berhati iblis!"

"Aah ... terima kasih atas pujianmu Tuan, aku memanglah seorang iblis berhati malaikat. Mengapa aku berhati malaikat, padahal aku seorang iblis? Karena aku tak langsung membunuhmu melainkan menyiksamu terlebih dulu, bukankah itu termasuk salah satu kebaikan dariku?" tukas Alexa tersenyum polos.

"Kurang ajar, kau! Lepaskan aku gadis bodoh!" teriak Jason.

"Kau ini suka sekali berteriak, baiklah akan kupenuhi permintaanmu untuk lepas dan pergi ... dari dunia ini!" bisik Alexa pada akhir katanya tepat di telinga Jason hingga pria itu bergidik ngeri dibuatnya.

"Hum ... harus kugunakan apa dulu untuk memulainya? Pisau berkarat, atau belati perak tumpul ini?" monolog Alexa memilah dua senjata yang diambilnya.

"Tuan Jason, kau ingin aku menggunakan senjata apa untuk memulainya? Pisau berkarat ini, atau belati perak tumpul ini?"

"Lepaskan aku, gadis bodoh!"

"Kau ini berisik sekali sih! Baiklah aku tak akan menggunakan kedua senjata ini," kesal Alexa meletakkan dua senjata itu pada tempatnya hingga membuat Jason menghela napas lega.

"Bang Neo, lepaskan dia!" titah Alexa membuat semua orang yang berada di sana bingung.

"Lepaskan dia, Queen? Apa kau yakin?" heran Neo.

"Yaa aku yakin. Ada masalah?"

"Tidak!"

Setelah itu Neo melakukan apa yang Alexa perintahkan, yaitu melepaskan semua ikatan Jason hingga pria tersebut sangat bahagia.

"Hahaha ... sudah kuduga bahwa kau hanyalah gadis bodoh yang tak layak untuk menjadi leader mafia terkejam dan sangat di segani ini. Sebaiknya kau pulanglah dan lakukan hal yang biasa gadis remaja lakukan di usianya yang seperti ini," ucap Jason sembari terkekeh sinis.

"Bang Neo, tutup semua pintu dan jendela kemudian ajak yang lain untuk menyiksa pria gila ini!" seru Alexa mengabaikan ejekan Jason.

"Baik, Queen!"

Neo dan anggota yang lainnya melakukan permintaan Alexa untuk menutup seluruh pintu dan jendela yang memang sengaja dibuat di ruang bawah tanah. Mereka semua heran akan perbuatan Alexa yang sangat membingungkan, biasanya Alexa akan menyiksa musuhnya tanpa berniat untuk melepaskan tali tambang yang membelenggu tubuh mangsanya.

'Entah apa yang sedang kau rencanakan Queen, kau sungguh membingungkan dan sangat sulit bagi kami untuk menebak perilaku serta rencanamu. Semoga kau bisa memberikan tontonan menarik lagikan bermanfaat pada kami nantinya,' batin semua anggota mafia di sana yang menyaksikan aksi serta perilaku leader mereka pada sang musuh.

Setelah menyadari bahwa seluruh pintu dan jendela tertutup dengan sangat rapat, semua anggota The Naira's Mafia melakukan perintah Alexa selanjutnya, yaitu menyiksa Jason habis-habisan, tetapi tidak sampai membunuh pria paruh baya itu.

Dimulai dari Neo yang mengambil cambuk kemudian melayangkan benda itu pada tubuh Jason hingga dirinya puas, begitu pun dengan yang lainnya. Akan tetapi, mereka tidak mencambuk Jason, melainkan menyayat dan menyiksanya dengan membabi buta.

"Da ... dasar kalian kom ... komplotan p ... psychopath gi ... gila dan kurang ajar! A ... awas saja, a ... aku akan membalas pe ... perbuatan ka ... kalian semua nanti ... lihat saja!" ancam Jason dengan terbata-bata.

Alexa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang