03

525 67 3
                                    

Eagle and Marigold

TREASURE Fanfiction by redline0022


.

.

.


Malam ini adalah malam pertama untuk Haruto tinggal di mansion keluarga Kim. Pekerjaannya sebagai pengawal pribadi putri dari sang pemilik mansion mengharuskannya tinggal di tempat ini.

Tidak ada yang buruk dari mansion keluarga Kim. Sepanjang ia mengelilingi mansion—dengan didampingi seorang kepala pelayan, Haruto menemukan banyak sekali barang-barang mahal yang tertata dengan rapi.

Seperti guci dengan ukiran rumit, lukisan besar yang dapat memberikan kesan tiga dimensi, dan masih banyak lagi.

Bicara tentang Kim Junkyu, Haruto telah membawa pulang Junkyu ke mansion tepat sebelum jam 7 malam.

Junkyu tidak berlama-lama di Bar. Setelah menghabiskan setengah botol wine-nya, Junkyu langsung beranjak pergi dari sana.

Tok tok tok

Suara pintu yang diketuk mengalihkan perhatian Haruto dari layar ponselnya. Sejenak Haruto akhiri acara berbalas pesannya dengan Doyoung, kemudian berjalan mendekati pintu kamarnya.

Ketika pintu itu dibuka, seorang pria yang tingginya hampir sama dengan Haruto berdiri dengan raut wajah datar.

Haruto ingat siapa pria ini. Kalau tidak salah namanya adalah Park Jeongwoo, dia juga merupakan mantan pengawal pribadi Kim Junkyu.

"Makan malam sudah siap. Bergabunglah dengan kami," ajak Jeongwoo.

Makan malam bersama dengan orang-orang yang berhubungan dengan Kim Junmyeon adalah satu hal yang paling Haruto benci, meskipun itu belum pernah terjadi.

Kini makan malam itu akan ia hadapi, tetapi tak ada pilihan untuknya menolak. Ingat, Haruto baru satu hari bekerja, tentu tidak pantas untuknya menunjukan sikap 'menolak' pada ajakan para senior-nya disini.

"Hn, saya akan menyusul," ucap Haruto.

Tepat setelah jawaban Haruto keluar, Jeongwoo melangkah pergi dari kamar Haruto.

Sebelum pergi menuju ruang makan, Haruto kembali masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponselnya. Haruto ketikan pesan balasannya kepada Doyoung, lalu menekan tombol kirim.

Barulah Haruto pergi menuju ruang makan setelah urusannya dengan Doyoung telah ia selesaikan.

Atau lebih tepatnya ditunda?

Lokasi ruangan makan tidak begitu jauh dari kamar Haruto. Tidak sampai lima menit, dirinya telah sampai disana.

Ruangan makan yang sangat luas ini memiliki satu meja panjang dengan kursi berjumlah 16 buah. 7 pasang kursi berada di sisi kanan dan kiri yang memanjang, sementara dua buah kursi lagi berhadapan cukup jauh karena berada di ujung kanan dan kiri meja.

Haruto baru mengetahui detik ini juga bahwa pelayan serta pengawal di rumah ini kerap makan malam bersama. Tidak hanya mereka, keluarga Kim pun selalu ikut serta, membuat jarak antar seorang atasan dan bawahan seperti tak ada.

Mereka semua yang bekerja di rumah ini diperlakukan seperti keluarga.

Sayangnya Haruto tak terbuai sama sekali. Ia sudah terlanjur mengetahui busuknya sifat sang pemilik rumah, sehingga kebaikannya tak akan mempengaruhi pandangannya.

Eagle and MarigoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang