Eagle and Marigold

36

Seperti ada yang menekan dadanya dengan sangat kuat, Haruto merasakan sesak usai mendengar pengakuan Junkyu. Bibirnya mendadak kelu, meski ada sejuta kata yang ingin ia katakan tetapi semuanya tak bisa keluar.

Junkyu menyadari arti tatapan Haruto. Junkyu juga bisa menebak apa yang dirasakan oleh pria itu.

Sudah pasti Haruto tidak mau dirinya kembali, kan? Terlebih lagi karena pria itu merasa harus bertanggung jawab setelah semua yang dia lakukan. Berkali-kali Junkyu berkata tidak perlu bertanggung jawab, Haruto akan tetap menyimpan perasaan itu.

Siapa bilang Junkyu tidak senang kalau Haruto akan bertanggung jawab? Siapa bilang Junkyu tidak merasa bahagia bila mulai hari ini Haruto selalu ada di sisinya?

Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah Junkyu akan terus bahagia? Apakah Junkyu akan bisa merasakan kebahagiaan bila bersama Haruto? Atau perasaan bahagia itu ada hanya untuk waktu sesaat sebelum kesakitan kembali ia rasakan?

Tidak, Junkyu tidak mau merasakannya lagi. Sudah Junkyu putuskan untuk mendapatkan kebahagiannya sendiri dari dirinya, bukan orang lain.

"Junkyu, apa kamu sudah mempertimbangkan keputusanmu?" tanya Lucy. Tampaknya wanita itu menyadari ketidak relaan di diri Haruto.

Ayolah, mata Haruto terlihat jelas tak setuju dengan keputusan Junkyu. Pria itu selalu gagal menyembunyikan perasaannya bila sudah menyangkut Junkyu.

"Aku sudah memikirkan semuanya dengan baik, nona Lucy," jawab Junkyu.

Junkyu pandangi kembali perutnya, kemudian memberikan usapan lembut disana. "Aku adalah pewaris utama HEON group. Aku memegang hidup ribuan pekerja di bawah perusahaan keluargaku. Bila aku tidak kembali dan mengendalikan semuanya, maka hidup ribuan orang yang bergantung pada HEON akan terancam. Dan juga... aku ingin bertanggung jawab kepada seluruh keluarga korban yang selama ini ditutup-tutupi oleh ayahku," tutur Junkyu.

Pandangan mata Junkyu dan Haruto kembali bertemu, saling menatap satu sama lain dengan tatapan sendu.

Tidak kuat. Junkyu tidak kuat melihat mata Haruto. Karena itu Junkyu kembali membuang muka, kemudian menahan diri untuk tidak mengeluarkan air mata.

Sudah cukup. Junkyu tidak mau menangis lagi.

Demi kebaikan banyak orang, Junkyu akan mengorbankan perasaannya pada Watanabe Haruto.

Karena bagaimanapun juga, kisah latar belakang mereka berdua tidak akan bisa membuat mereka bersatu.

~oOo~

Sesuai perjanjian, malam ini Park Jeongwoo datang menemui Yedam di apartemen lelaki bermarga Choi itu. Sesampainya disana, Jeongwoo menemukan ada orang lain selain Yedam. Orang itu adalah Ha Yoonbin, polisi yang menolong Jihoon keluar dari gedung pesta tersebut.

Kini ketiganya duduk di ruang tamu, membentuk segitiga dimana sebuah meja berada di tengah-tengah mereka.

"Jadi Park Jeongwoo-ssi, apa benar kau mengenal salah satu pelaku yang berhasil lolos?" Yoonbin bertanya, membuat Jeongwoo menoleh cepat ke arahnya.