Vino memberhentikan mobilnya di depan SMP Dharma, kali ini Dre menghampiri Centa ke sekolahnya.
Dre dan Vino pun keluar dari dalam mobil, "Pak, maaf, boleh panggilkan Centa Davinia kelas sembilan F? Saya Kakaknya," pinta Dre.
"Oh, iya, boleh Mbak, sebentar saya panggilkan dulu, ya?" jawab satpam itu sambil melengos pergi.
Dre hanya mengangguk.
Sementara Vino menatap lekat wajah Dre, kasian sekali Dre sudah harus menjadi tulang punggung keluarga dan rela mengorbankan mimpi-mimpinya.
Tak lama, Satpam sekolah dan Centa pun datang.
Senyum nya langsung terbit ketika Centa melihat Kakaknya datang ke sekolah.
"Kakak," ucap Centa sambil tersenyum kecil.
Vino pun langsung mengambil dompet dan mengeluarkan dua lembar uang kertas merah, "ini buat jajan kamu,"
Centa tak langsung menerima, ia malah bingung dengan lelaki yang bersama Dre itu.
"Ambil, buat kamu," kata Vino sambil tersenyum.
"Terlalu banyak, Vin," protes Dre.
"Gapapa, ayo, ambil," Vino menyodorkan uang itu pada Centa.
Centa pun mengambilnya dengan ragu, "ma-makasih, Bang,"
Vino mengacak rambut Centa gemas, "nama Kakak, Vino, temen nya Kak Dre,"
Centa tersenyum canggung dan mengangguk, "aku Centa, Kak, makasih banyak,"
"Iya, sama-sama," jawab Vino.
"Yaudah sana lo masuk, awas kalo bolos atau bikin onar, gue gaakan kasih lagi uang jajan," ancam Dre membuat Centa tertawa pelan.
"Iya, Kak, tenang aja lah, aku gaakan bolos kok,"
"Bagus, sana masuk!" suruh Dre.
Centa pun salam pada Dre dan Vino.
"Makasih," kemudian ia melengos pergi.
Sebelum pergi, Vino juga memberikan selembar kertas uang merah pada satpam nya.
"Buat ngopi, Pak, lumayan," kata Vino.
"Eh, makasih, Mas, semoga rezekinya semakin banyak,"
"Amin," jawab Vino, "makasih banyak, Pak, saya pergi dulu, titip Centa," lanjut Vino sambil masuk ke dalam mobilnya.
"Siap, Mas,"
Dre hanya menatap Vino bingung, seharusnya dirinya yang bilang seperti itu, kenapa jadi Vino?
(Author : Dreee, Vino tuhhh family man bangettt anjirrr😭😭☺)
"Ayo, masuk, Dre!" suruh Vino, membuat lamunan Dre buyar.
"Eh ... I-iya," Dre langsung masuk ke dalam mobil.
"Mari, Pak!"
"Ya, Mas, hati-hati!" teriak satpam itu sambil menutup kembali gerbang sekolah nya.
❖❖❖❖❖
Sekarang, mereka sudah sampai dirumah Dre. Tadi Vino sempat mampir ke mini market, membelikan makanan untuk orang-orang rumah, terutama untuk Sam.
Mereka berdua turun dari mobil dan Lily pun keluar karena kepo.
"Dre, lu kemana aja? Gua cariin dimana-mana kagak ada!" protes Lily.
"Abis diculik dia nih!" tunjuk Dre pada Vino.
Lily menatap Vino cukup lama, sepertinya wajahnya ini tak asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAPHERNELIA ( On Going )
General Fiction"Saat aku menemukan diriku yang baru, dunia membawa luka lama yang kukira sudah berakhir, namun ternyata kembali terlahir. Jejak kenangan nya masih tertinggal, namun menyisakan rasa sakit yang takkan pernah terobati." - Edrea - *** Edrea atau lebih...
