Seperti biasa, Dre bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerja. Di samping itu, ia juga ingin mengatakan sesuatu pada Mami Ayu tentang keputusan nya.
Jika biasa nya Vino membuntuti Dre sampai tempat kerja, kali ini lelaki itu tak ada jejak nya sama sekali. Dre sedih karena menolak perasaan Vino, tapi ia juga tak bisa membohongi perasaan nya sendiri.
"Dre," panggil Cihan.
"Eh? Papa? Kok ada disini?" tanya Dre ketika melihat Cihan sudah berdiri di depan pintu masuk.
"Kenapa kamu masih pergi kerja, Nak?" tanya Cihan yang berusaha bertanya dengan lembut.
"Papa tenang aja, aku kesini mau ngasih tau Mami Ayu soal keputusan aku,"
"Kamu akan berhenti bekerja?"
"Iya, aku bakal berhenti kerja dan Lio juga lagi usaha ngasih kerjaan buat aku, katanya sih temen nya ada yang lagi ngebutuhin satu orang buat ngajar anak-anak ngelukis," jelas Dre.
"Itu lebih baik, Sayang," Cihan tersenyum senang dan merangkul Dre.
"Papa boleh ikut ngobrol, kan?" tanya Cihan.
"Boleh dong, Pah. Papa kan orangtua aku," jawab Dre.
Kemudian, Dre menghela nafasnya dalam ketika sampai di depan ruangan Mami Ayu.
Cihan terus menggenggam tangan putri nya.
"Ayo, Nak!" ajak Cihan.
Dre mengangguk pelan dan membuka pintu nya.
Terlihat Mami Ayu sedang mengobrol dengan Pak Bon dan Papi Johnson.
"Permisi," ucap Dre.
Pak Bon, Papi Johnson dan Mami Ayu pun menoleh ke arah Dre dan Cihan.
"Dre sayang ... sini masuk," kata Mami Ayu yang menyambut Dre dan Cihan dengan ramah.
Dre dan Cihan pun duduk di samping Pak Bon.
"Ada apa, Dre?" tanya Mami Ayu.
Dre menegakkan tubuhnya dan melirik Cihan sekilas, "aku dateng kesini karna mau ngomong sesuatu sama Mami,"
"Apa soal penawaran Mami?" tanya Mami Ayu.
Dre menggelengkan kepala nya pelan, "soal keputusan aku untuk resign dari sini,"
"Resign? Kenapa, Sayang?" tanya Mami Ayu berusaha tenang.
Cihan memegang tangan putri nya, "putri saya ingin berhenti bekerja disini dan soal penawaran anda ... "
"Berapa komisi yang akan anda dapat?" tanya Cihan.
"Maaf, anda yang kemarin membawa Dre pulang, kan? Maksud anda menyebut Dre putri anda itu apa?" tanya Mami Ayu.
"Benar, saya Ayah kandung Dre. Tidak usah banyak basa-basi, jadi berapa komisi yang akan kamu dapatkan jika menjual putri saya pada oranglain?"
Pak Bon dan Papi Johnson menghembuskan nafasnya pasrah.
"Du-dua ratus juta," jawab Mami Ayu.
Cihan mengambil cek yang ia bawa di saku dalam jas nya.
"Saya akan beri anda lima ratus juta dan tolong jangan memaksa lagi putri saya untuk bekerja disini, apalagi mengganggu gugat keputusan nya," pinta Cihan sambil memberikan cek pada Mami Ayu.
Mami Ayu terkejut sekaligus senang mendapatkan setengah miliyar dengan cuma-cuma. Ia tidak menyangka bahwa Dre adalah anak dari orang kaya.
"Makasih, Pak. Saya janji tidak akan menahan Dre untuk keluar dari sini. Tapi, ulang tahun Dre kan sebentar lagi, apa saya boleh merayakan nya disini bersama anak-anak lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAPHERNELIA ( On Going )
Ficção Geral"Saat aku menemukan diriku yang baru, dunia membawa luka lama yang kukira sudah berakhir, namun ternyata kembali terlahir. Jejak kenangan nya masih tertinggal, namun menyisakan rasa sakit yang takkan pernah terobati." - Edrea - *** Edrea atau lebih...