Jam sudah menunjukkan pukul 04.50 dini hari, Dre baru saja sampai dirumah bersama dengan Vino.
"Dre, kalau nanti siang gabisa, kabarin aja, ya?" pinta Vino.
"Oke."
Gadis itu keluar dari mobil Vino, membawa beberapa keresek berisi makanan.
"Makasih, Mas," ucap Dre dengan sedikit tersenyum.
Vino hanya tertawa, waktu mabuk manggil nya Vino, sekarang Mas lagi.
"Sama-sama, Dre, saya pamit pulang,"
"Iya, hati-hati, Mas!"
Setelah Vino pergi, Dre buru-buru masuk ke dalam rumah.
Ia tak sabar menghitung jumlah uang tip yang diberikan oleh Vino.
"Assalamualaikum," ucap Dre dengan pelan sambil membuka pintu rumahnya, menaruh beberapa keresek di meja makan, kemudian mengeluarkan nya.
"Ini buat Mama," ucap Dre sembari menaruh roti tawar dengan selai kacang kesukaan Ibu nya.
"Ini buat Ayah," Dre tersenyum kecil, Ayahnya itu sangat suka kopi dan cokelat silverqueen.
"Ini buat Zion, Sam sama Centa," Dre mengeluarkan snack-snack dan makanan lain.
"Dre ..." panggil Lily, ia menggeliat dan langsung tersenyum kala melihat banyak makanan di meja.
"Mah, liat nih, Dre bawa banyak makanan,"
Lily memudarkan senyum nya, hanya makanan?
"Ck, cuma makanan? Terus duit nya mana?" tanya Lily sambil mengadahkan tangan kanan nya.
"Ayo buruan setor," lanjut Lily.
Dre tersenyum simpul, "tenang, Dre bawa duit banyak hari ini,"
Ia mengeluarkan dompet nya dan memberikan uang yang ia dapat. Setelah membayar hutang pada Fera, ternyata saat Dre lihat masih banyak juga sisanya.
"Berapa? Banyak bener nih kayaknya," Dre mengangguk pelan.
"Tadi dikasih sama Mas Vino, kayaknya sih tamu lama terus jarang ke Bon, Dre baru ketemu, Ma, orangnya baik, tadi juga dianterin," jelas Dre.
"Wah, kesempatan besar nih, lu harus pepet terus pokonya!" kali ini otak liciknya kembali muncul, "yaudah nih buat lu, segitu cukup, kan?" lanjut Lily sembari memberikan selembar kertas merah pada Dre.
"Cukup," jawab Dre, "yaudah mau tidur dulu, pusing."
"Iye sono!" suruh Lily yang sibuk menghitung uang.
"Dua juta? Gile banyak bener ngasihnya," Lily buru-buru memasukkan uang itu ke dompet nya, "jangan sampai Bang Tio denger, bisa-bisa duit gua abis terus dipake judi,"
Kemudian, ia menaruh dompet nya di BH.
"Dre, makanan lu yang mana? Biar gua pisahin," teriak Lily.
"Kagak ada, itu khusus beli buat kalian!"
"Terus hari ini masak apa?" tanya Lily.
"Terserah Mama aja," jawab Dre, tak mau ambil pusing, ia memilih untuk tidur saja karena malam nanti harus kembali bekerja.
Sang Ibu sedang tersenyum licik, "asik nih kalo gini terus tiap hari,"
Tiba-tiba Zion keluar dan mengerjapkan matanya berkali-kali, "Ma, apasih ribut-ribut?"
"Euh ... ini lagi satu, pake bangun segala!"
Saat penglihatannya sudah jelas, Zion segera duduk di sebelah Lily, "widih ... banyak bener makanan, ini bawa si Dre, Ma?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAPHERNELIA ( On Going )
Fiksi Umum"Saat aku menemukan diriku yang baru, dunia membawa luka lama yang kukira sudah berakhir, namun ternyata kembali terlahir. Jejak kenangan nya masih tertinggal, namun menyisakan rasa sakit yang takkan pernah terobati." - Edrea - *** Edrea atau lebih...