C28 - Jagoan

3 2 0
                                    

"Udah gue bilang, kan, ide gue ini super duper keren!" ucap Dre.

Fera dan Mika pun bersemangat menghitung uang yang ia dapat hari ini berkat Dre.

"Wah banyak nih, Mik, kalo begini tiap hari kita bisa buka store dompet dan tas," ucap Fera.

"Bener, Fer, abis tuh kita bakalan kaya!" teriak Mika.

"Deuhh otak lu ye, kalo soal beginian aje gercep!" cibir Fera.

"Antonnn dataaaangg," teriak Anton sembari membawa makanan.

"Duh suami gue emang pengertian dah, tau aja bini nya lagi laper," ucap Mika sambil menatap Anton penuh cinta.

Hal itu membuat Fera dan Dre merasa jijik.

"Hueeeekk, muntah gue liat si Mika bucin!" cibir Fera.

"Sirik aja lo upil cacing!" cibir Anton.

"Dih, najis ya gue sirik ama lo, gue juga punya pacar!" balas Fera.

"Iye pacar, bukan suami. Kasian deh belom dinikahin," ejek Anton sambil tertawa, membuat Kakaknya itu murka.

Fera melemparkan sandal swallow nya, namun tidak tepat sasaran, ia malah melempar pada seorang bapak-bapak yang sedang membeli bunga tepat di belakang Anton. Untung hanya terkena kaki, bukan kepala.

"Astaga!" Fera menutup mulutnya sambil bersembunyi dibalik punggung Dre.

Dre, Anton dan Mika pun tertawa.

"Sukurin lo, makanya jangan jadi Kakak yang durhaka!" ucap Anton.

Bapak-bapak itu pun menatap Dre, Anton dan Mika bergantian.

"Maaf, Pak, tadi temen saya ga sengaja mau lempar sendal ke cowok ini nih!" ucap Dre sambil menunjuk Anton.

Bapak-bapak itu hanya mengangguk pasrah.

"Ini Pak, bunga nya," ucap si penjual bunga.

"Ah, iya, terimakasih." jawab Bapak-bapak itu sambil memberikan selembar kertas merah.

Ketika Bapak itu sudah pergi, Anton menatap Dre cukup lama.

"Napa lo liatin gue gitu bangsat?!" sewot Dre.

Anton masih tak berkedip memperhatikan wajah Dre.

"Mik, suami lo napa dah?" tanya Dre pada Mika.

"Tau dah, kesurupan kali ya? Gue cek dulu," jawab Mika dengan pelan sembari membacakan ayat kursi pada Anton.

"Paan si, Mika, gajelas banget!" ucap Anton.

"Ya abisnya elo goblok," cibir Fera.

"Gausa ikut-ikutan deh lo, Fera! Gue lagi nyoba jadi detektif nih," jawab Anton yang kembali menatap Dre.

"Gausa liat gue gitu, njing! Gue tabok lo ya pake sepatu docmart gue!" ucap Dre yang hampir melepaskan sepatu nya.

"Eh tunggu! Izinin gue meneliti wajah lo sebentar lagi, Dre!"

CARAPHERNELIA ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang