23. Masih Terlalu Canggung

201 30 8
                                    

Empat jam telah berlalu setelah ijab kabul terucap, menghapus batasan di antara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empat jam telah berlalu setelah ijab kabul terucap, menghapus batasan di antara keduanya. Seharusnya begitu. Tapi, si pengantin wanita masih saja terlihat malu-malu, namun semua itu tak menyurutkan semangat pengantin pria untuk mendekatinya terus.

Embusan napas panjang keluar dari bibirnya, dengan rasa lelah yang kini mulai menghampirinya. Tapi, ia tidak ingin menyerah begitu saja. Kyuhyun melirik adiknya yang duduk di antara dirinya dan juga gadis yang kini telah berstatus sebagai istrinya. Ya, dicatat. 'Istrinya'. Tapi, kenapa rasanya seperti sedang mendekati gebetan saja. Aneh.

"Uhuk... uhuk..."

Refleks perhatian kedua gadis tersebut langsung teralihkan pada sosok yang baru saja batuk.

"Batuk, Bang? Nih, minum." Hanin menggeser gelas berisi jus alpukatnya yang baru saja diantar oleh pelayan.

Kyuhyun menggeleng kecil, menolak tawaran adiknya, sedikit memajukan tubuhnya untuk menatap gadis yang kembali fokus pada bukunya. Atau gadis itu hanya berpura-pura saja? Sengaja untuk mengabaikannya yang tak lain adalah suami gadis itu.

"Bang, temen-temen aku ngucapin selamat buat pernikahan Abang, lho!" ucap Hanin tiba-tiba, membuat sang kakak kembali menatapnya.

"Selamat?"

"Iya. Selamat untuk pernikahan Abang sama Seohyun," jawab Hanin.

Mendengar hal itu, membuat Seohyun turut menatap gadis yang kini telah menjadi adik iparnya dengan mata membulat.

"Tunggu! Kamu update pernikahan Abang di story IG?" tanya Kyuhyun.

Hanin menggeleng kecil. "Cuma di status WA aja, kok, Bang. Jadi, cuma orang-orang terdekat aja yang bisa liat status aku."

Dahinya mengernyit dengan bibirnya yang sedikit maju ke depan. Kyuhyun pun menyambar ponsel adiknya yang saat ini berada dalam genggamannya.

"Jangan dihapus, Bang!" ujar Hanin, hendak merebut ponselnya kembali.

Kyuhyun memindahkan ponsel Hanin ke genggaman tangan kirinya. Sengaja menjauhkan dari jangkauan tangan adiknya yang hendak merebut. "Abang cuma mau liat. Kamu sengaja nge-hide Abang, kan?" tanyanya, lalu langsung membuka status WhatsApp di ponsel adiknya itu.

Hanin menurunkan kedua tangannya yang terangkat ke atas meja. Menatap sang kakak seraya menggigit bibirnya cemas. "Aku takut gak dibolehin sama Abang buat bikin status kayak gitu. Ya udah, aku hide Abang aja. Lagian, kan, wajar kalo aku update pernikahan Abang sendiri. Berbagi kebahagiaan yang kita semua rasain," ucapnya, memberi alasan agar sang kakak tidak marah. "Sekali seumur hidup, kan? Sayang kalo gak dibagiin."

Kyuhyun yang hendak melayangkan protes pun akhirnya setuju. Kembali menatap ponsel Hanin untuk melihat status yang dibuat oleh sang adik. "Ya ampun, cuma kayak gini aja? Gak ada foto Abang sama istri Abang juga ini," ucapnya, mengomentari status Hanin. Di mana sebuah video berdurasi enam detik itu hanya menayangkan dekorasi meja akad tanpa ada siapapun di sana.

Payung Teduh (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang