Mate Enemie

Sembilan

Jimin.

“Sialan!” 

Segera setelah aku mengucapkan kata-kata itu, memperingatkannya untuk tidak lari, dia dan teman-temannya memiliki semacam obrolan pikiran dan dia menghilang dari pelukan ku lagi tepat ketika ketiga Elf menariknya. 

"Haruskah kita mengejar mereka?"

Sepupu-sepupu ku berdiri di sebelah ku sekarang memandang ke arah yang mereka tuju.

"Tidak!" 

Aku menuju ke motorku dan sangat marah karena dia lari dariku lagi. 

Selama satu menit di sana, berpikir segalanya akan lebih mudah daripada yang ku harapkan setelah mengetahui siapa dia. 

Kurasa aku salah.

Setidaknya aku bisa mengendalikan diriku, meski hanya sedikit. Aku tidak menidurinya di pohon itu tidak peduli berapa banyak penisku yang nakal menginginkannya juga, yang akan membuat hidup ku jauh lebih mudah, itu pasti. 

Yeorin nyaris melepaskan monsterku dengan aksi yang dia lakukan.

Kita harus berbicara tentang omong kosong ini lebih cepat daripada nanti. Itu hal yang bisa membuat pantat kecilnya berada di dunia yang bermasalah. 

Bertingkah di depan banyak orang. Seandainya dia orang lain, aku tidak akan terlalu keberatan, tapi dia milikku, tidak untuk dilihat oleh orang lain.

Aku tahu bahwa seiring berjalannya waktu, semakin sulit untuk mempertahankan kendali ku, untuk membiarkannya lolos bahkan dengan hal sekecil apa pun. 

Di sisi lain jenis ku menemukan pasangannya; ada banyak, tetapi tidak ada yang berbahaya seperti kemarahan cemburu yang dapat membunuh ku tanpa peringatan.

Fakta bahwa dia lari dariku adalah hal lain yang tidak akan ditoleransi di masa depan, tetapi aku bersedia memberinya kelonggaran untuk saat ini. Yeorin pasti ingat apa yang terjadi antara leluhurnya dan leluhurku, itulah alasan ketakutannya yang baru setelah menjadi terangsang di pelukanku.

Aku tidak munafik jadi aku sangat sadar bahwa aku harus berterima kasih kepada sisi Nymph-nya karena dia tidak menolak ku secara langsung, karena benar-benar membiarkan ku sedekat itu dengannya, tapi sialan, itu akan menimbulkan masalah jika dia terus melakukannya.

Aku telah melihat Nymph menggoda dewa di masa lalu, mereka ada di mana saja dewa ditemukan atau apa pun dengan kontol hidup berada.

Tapi Yeorin sedikit lebih… unik. 

Mungkin itu karena omong kosong lain yang dia campur. Faery untuk semua atribut imut mereka dalam cerita rakyat manusia bisa menjadi sedikit promiscuous, Elf bisa menjadi kue tar kecil yang lucu dan jangan mulai ceritaku tentang manusia di dalam dirinya.

Aku ingin tahu siapa yang mungkin membuatku kesal di masa lalu karena dibebani dengan omong kosong ini, tetapi kenyataannya tidak ada yang mengendalikan pencetakan. Itu hanya cara alam atau setidaknya itulah jawaban terbaik yang bisa diberikan siapa pun sejauh ini.

Biasanya kita beruntung untuk dipasangkan dengan salah satu dari klan kita sendiri kecuali pada kesempatan langka ketika sesuatu seperti ini terjadi, yang dapat ku hitung dengan satu sisi tangan, seberapa sering terjadi sepanjang sejarah kita. Kurasa alam telah memutuskan untuk bercanda dengan ku demi sesuatu yang dianggap remeh.

Semua pikiran ini melintas di kepalaku saat aku melaju sepanjang malam, aroma karet terbakar dari roda sepeda motorku mencapai hidung. Aku tidak pergi kepadanya meskipun sampel kecil itu telah membangkitkan selera ku untuk lebih.

Aku perlu berpikir, untuk membereskan masalahku sebelum aku mendekatinya lagi, dan hanya ada satu tempat di mana aku bisa melakukannya lebih baik daripada yang lain.