Empat belas

70 8 7
                                    

Jimin.

Hal lain yang tidak terlalu kupikirkan sejak semua ini dimulai adalah kenyataan bahwa begitu Yeorin menjadi wanitaku dalam segala hal dan dinobatkan sebagai Permaisuri Putri Mahkota, hidupnya akan berubah.

Dia mungkin harus meninggalkan tempat ini selama bertahun-tahun dan aku tidak yakin seberapa baik dia akan melakukannya di kerajaan langit yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. 

Semua aturan dan peraturan yang ketat mungkin terlalu berat untuk hatinya yang berjiwa bebas. Sebagai calon ratu, Yeorin tidak akan diizinkan untuk lari bebas dan melakukan semua hal yang dia sukai sekarang.

Pikiran itu meninggalkan rasa tidak enak di mulutku. 

Aku tidak ingin dia merasa terkekang, tidak ingin ada orang yang membatasinya. Berapa lama Yeorin bisa mempertahankan kepolosan yang aku rasakan di dalam dirinya saat di bawah tekanan menjadi istri seorang abadi yang tinggi?

Bahkan sisi Nymph-nya masih basah di belakang telinga, masih bayi. Tapi sisi asli dirinya mungkin lebih siap untuk menghadapi apa yang ada di depan. 

Sisi Elf-nya tampaknya terlalu lembut untuk menghadapi apa yang akan terjadi dengan menjadi istriku dan aku belum bertemu sisi Elf-nya. Mungkin itu sebabnya dia dipilih, fakta bahwa semua hal yang dia dari klan yang telah jatuh dari kita setelah seluruh bencana perkawinan dari berabad-abad yang lalu. 

Kebetulan sekali.

Jika itu masalahnya, maka kami berdua akan menyelesaikan pekerjaan kami untuk kehidupan kami sendiri. 

Aku telah merencanakan bahwa ketika aku mengambil takhta ku akan membawa semua ras kembali ke kandang, bahwa aku akan menemukan cara untuk melakukannya tanpa terlalu banyak pertumpahan darah.

Tapi sepertinya pilihan telah diambil dari tanganku. Kekuatan gabungan kita bisa lebih dari sekadar memperbaiki pelanggaran, tetapi pertama-tama kita harus melewati perkawinan. Selalu aku kembali ke itu.

Aku menyentuh pikirannya untuk melihat di mana dia berada beberapa jam kemudian dan berhadapan langsung dengan diriku sendiri. 

Yeorin memimpikanku lagi. Aku melihat dan mendengarkan selama beberapa menit sebelum menarik kembali sekali lagi. Dia berharap! Di mimpinya, aku adalah seorang pria sejati dan dari cara dia menyuruhnya berkeliling di taman kecil dalam mimpinya mengatakan kepada ku semua yang perlu ku ketahui tentang pantat gilanya.

Aku memberinya waktu satu jam lagi sebelum pergi ke balkon dan terbang. 

Aku bisa saja naik sepeda motor tapi cara ini lebih cepat. Ditambah lagi, aku perlu merasakan dinginnya angin malam agar pikiranku tetap jernih sebelum pergi kepadanya. 

Aku mendarat tepat di luar pintu kamar tidurnya dan mendengarkan. Sisa rumah sedang tidur, satu-satunya yang bangun adalah Jojo dan aku menyuruhnya diam begitu dia membuka paruhnya untuk membunyikan alarm.

'Pergi tidur.' 

Tidak lama setelah aku mengucapkan kata-kata itu, dia menundukkan kepalanya dan tertidur lelap yang seharusnya menjauhkannya dari urusan ku setidaknya sampai pagi. 

Aku membuka pintu dan berjalan perlahan ke dalam ruangan yang hanya diterangi oleh bulan.

Aku berjalan ke tempat tidur di mana aku bisa mendengar napas lembut dan berdiri menatapnya. Yeorin tampak seperti malaikat dengan tangan terlipat di bawah pipinya saat dia tidur. Bibirnya itu merupakan tantangan langsung bagi pengendalian diri ku, yang tampak seperti dibuat untuk berciuman, ciumanku.

Kulit pualamnya bebas dari noda kecuali satu bintik di ujung hidung kecilnya. Mataku menjelajah ke lereng payudaranya di bawah gaun tipis yang bukan apa-apanya. Dan karena dia tidak memakai bra, putingnya yang berwarna merah terlihat jelas. Ku kira sisi Nymph-nya memilih pakaian malamnya.

Mate EnemieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang