Senangnya hatiku, dapat kabar dari ayank-ku 🥰😍😘💜
.
.
.Yeorin.
Aku tidak bisa melupakan tempat ini, betapa cerah, bersih dan hangatnya, ku pikir kehangatannya lebih dari apa pun yang menarik perhatian ku, dan kecerahan hari itu.
Meski malam di sini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kegelapan duniawi yang menimpa setiap hari, perbedaan antara terang siang dan malam masih mudah dikenali.
Saat ini di luar hampir seperti berlian, semacam cahaya yang tampak berkilauan dan segala sesuatu tampak bersinar dan lebih menonjol. Seperti bunga yang ku lihat sekarang, setiap bunganya sempurna yang kira-kira seukuran kepala ku, dan aromanya, hati Elf-ku sangat senang dengan semua ini.
Bellaque berjalan dengan tenang di sampingku sementara gadis pelayan muda yang Jimin pilih dari semua yang telah dikirim untuk melayaniku berjalan sedikit di belakang, saat aku tetap dekat dengan pekarangan istana Jimin.
Dia pergi belum lama ini, begitu sarapan selesai sebenarnya untuk pergi menemui kakeknya yang telah memanggilnya segera setelah dia memberitahu tentang kehadiran kami.
Jimin menggunakan alasan aku terlalu lelah begitu aku mulai mengalami serangan panik memikirkan bertemu Raja langit. Dan ketika ibunya ingin datang, Jimin melarangnya, tetapi memberitahu ku bahwa peringatannya tidak akan bertahan terlalu lama di mana ibunya pasti khawatir.
Aku berhenti tepat di luar taman tidak yakin ke mana harus pergi selanjutnya.
Jimin tidak mengatakan bahwa ada sesuatu yang terlarang, tetapi dia telah mengusir semua pelayan yang sibuk ketika kami pertama kali bangun untuk hari itu. Aku tidak keberatan dengan tatapan orang-orang kepadaku, atau cara semua orang berbisik begitu mereka melihatku.
Aku telah mempersiapkan diri, mengetahui bahwa aku akan menjadi orang asing di tempat yang asing. Dan meskipun aku menolak dengan keras ketika Jimin pertama kali menyebutkan bahwa kami akan datang ke sini, sekarang kami sudah di sini, aku senang kami tidak menundanya, bahwa aku tidak punya waktu lagi untuk membuat diri ku gila membayangkan akan menjadi seperti ini.
Tapi Jimin bersikap sangat protektif sampai-sampai dia ingin memilih semua orang yang akan bekerja di dekatku secara pribadi, sesuatu yang aku yakin tidak akan ku lakukan.
Terakhir kudengar dia bergumam kepada kepala kasim bahwa tak seorang pun diizinkan berada di dekat istana tanpa izinnya; bahkan ibunya, atau Raja langit tidak dapat mengesampingkan perintahnya.
Tentu saja Jimin bisa melakukan itu semua untuk putranya yang berharga, tetapi entah bagaimana aku tidak mendapatkan perasaan itu.
Bukan putranya yang Jimin pikirkan ketika aku bangun di tengah malam untuk menemukannya memperhatikan ku tidur, dan pandangan langka ke dalam pikirannya sebelum dia mulai melindungi pikirannya dari ku menceritakan kisah yang sama sekali berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate Enemie
Vampire(completed) Ribuan tahun yang lalu, perkawinan vampir dengan elf berjalan sangat salah, berakhir dengan kematian salah satu dari mereka dan kegilaan permanen untuk yang lainnya, menyebabkan keretakan antara dua klan yang telah berlangsung hingga har...