32. gian kambuh

2.1K 82 6
                                        

🚦

Giandra menatap biandra yang masuk keruang rawatnya dengan ekspresi wajah yang tidak bersahabat, setelah pergi hampir setengah jam. Biandra akhirnya kembali lagi keruang rawat adik bungsunya itu

"Bang..."

"Maafin gue, tapi gue bener-bener gak bisa ikutin jadwal operasinya. Gue mohon bisa diundur ya bang? Sampe hari minggu aja.. gak akan lebih ya ban..."

"Dokter ilyas bilang jangan terlambat minum obat, kalau sakit jangan dipaksakan. Injeksi hanya untuk dalam keadaan yang memang benar-benar membutuhkan" ujar bian memotong ucapan gian tiba-tiba

Membuat baik gian maupun rean yang mendengarnya dengan cepat berdiri, bahkan giandra tidak perduli pada infusnya yang hampir saja terlepas membuat biandra yang melihatnya mulai panik

"Lo bisa diem gak sih dek, gak capek buat abang jantungan?" Ujar rean mencoba menahan tubuh giandra yang terlihat limbung

"Jadwal operasinya selasa pagi" jawab bian dengan dingin

"Makasih bang" ujar giandra pada bian tanpa memperdulikan ocehan rean yang ditujukan untuknya, sedangkan bian hanya berdehem dan menatap giandra dengan jengah

"Lo terbaik bang" ujar giandra lagi

"Abang gak mau ya denger, selama menunggu jadwal operasi nanti.. tubuh lo nge drop" ujar bian dan gian dengan semangat menganggukan kepalanya

"Siyappp boss"

💜💜💜

Bayu, alvin dan juga yoga saling diam sembari menatap giandra yang sibuk mengatur staf rigging panggung yang sedang memasang alat untuk kelangsungan event yang diselenggarakan besok pagi hingga sore, tanpa memikirkan kondisi tubuhnya sendiri yang sedang tidak baik-baik saja

"Vin, dia bakal baik-baik aja kan?" Tanya yoga dengan nada suara yang terdengar khawatir

Alvin menggeleng dan hanya bisa menghela nafas pelan. Entah apa yang harus dirinya lakukan, namun yang pasti mereka tidak ingin mengganggu giandra saat ini yang terlihat sangat bersemangat.

Karena hingga pada titik ini, mereka semua sudah melakukan segala cara agar event ini berjalan sukses..

"Yo, besok tugas lo gak terlalu banyak kan?" Tanya alvin pada yoga yang masih menatap sendu kearah giandra

"Ga ada vin, semua tenant udah gue alihin sama raja buat pantau.. kenapa?"

"Jagain giandra ya, tapi jangan terlalu terlihat kalo lo jagain dia. Takutnya gian curiga" ujar alvin

"Tanpa lo minta gue bakal lakuin vin, gue masih gak nyangka.. kenapa harus giandra yang sakit" ujar yoga dan sangat lirih diakhir kalimatnya hingga suaranya hanya terdengar seperti bisikan ditelinga bayu dan juga alvin

"Bay bantu handle semuanya bareng gue ya? Jangan buat giandra kelelahan.. jadwal operasinya selasa pagi, dan kondisi tubuh giandra harus tetap dalam kondisi yang baik" ujar alvin karena mengingat semua hal yang dikatakan ilyas kepadanya

"Kenapa dimundurin sih jadwalnya, bener-beber giandra!!" Kesal bayu karena kemarin ia mendengar dari alvin bahwa giandra memundurkan jadwal operasinya karena event ini

I'm NOT OKAY ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang