🚦
Naraya berjalan cepat keluar dari venue tanpa memperdulikan orang-orang yang melihatnya sedang menangis, hingga pada akhirnya ada sebuah tangan yang menarik paksa lengannya dan membawanya masuk kedalam ruang guess yang sudah kosong
"Nay, lo kenapa?" Tanya seseorang dengan nada khawatir yang ternyata adalah alvin, abang sepupu naraya sendiri
"Vin... Hiks.. hiks" lirih naraya dan semakin terisak disaat ia melihat wajah sepupunya itu dan setelah itu langsung memeluk alvin dengan erat
"Heyy, kenapa nay? Siapa yang udah buat lo nangis kaya gini" tanya alvin pelan karena merasa tidak tega dengan adiknya itu yang menangis semakin terisak dipelukannya
"Gue udah tau siapa yang udah nabrak bang aksa vin" ujar naraya melepaskan pelukannya pada tubuh alvin lalu membuka telapak tangannya hingga memperlihatkan sebuah flashdisk berwarna biru kepada alvin
Alvin terdiam...
Disaat ia melihat flashdisk tersebut kenapa sekarang sepertinya ia mengerti bagaimana perasaan naraya saat ini, hingga ia memutuskan untuk kembali membawa naraya dalam pelukannya dan mulai mengusap rambut gadis itu dengan lembut
"Lo baik-baik aja kan nay?" Tanya alvin pelan tanpa terkejut sama sekali seolah dirinya tau siapa orang yang naraya maksud yang telah menabrak aksa.
Bahkan alvin saat ini sedang berusaha mencoba menenangkan naraya yang menangis semakin terisak.
Naraya melepaskan paksa pelukannya pada tubuh alvin dan sedikit mendongak menatap mata pria itu dengan penuh intimidasi.
"Lo udah tau vin?" Tanya naraya dan mengepalkan tangannya kuat karena melihat alvin yang mengangguk sebagai jawaban.
"Lo tau giandra yang udah nabrak bang aksa? Dan lo tetep baik sama dia setelah lo tau kalao dia yang udah ngebunuh bang aksa dan misahin paksa bang aksa dari kita.. lo keterlaluan vin" teriak naraya dan terlihat dari pancaran matanya bahwa saat ini gadis itu benar-benar sedang marah besar
"Giandra?"
"Lo salah besar nay, lo udah ketemu giandra? Cowok lo bilang apa sama lo. Dia udah Ngejelasin semuanya kan?" Tanya bian berulang kali
"Gue gak butuh penjelasan dari dia vin, karena bukti ini udah gue liat dengan mata gue sendiri.. dan semua itu lebih dari cukup, jadi stop ngebela sahabat kental lo itu"
"Jadi!! Lo ninggalin gian gitu aja nay?" Tanya alvin seolah tau apa yang dilakukan adiknya itu kepada gian
"Orang itu bukan gian nay!!" Ujar alvin lirih dan menatap mata naraya dengan sendu
Naraya terdiam dan mulai bingung dengan apa yang diucapkan oleh alvin, ia sangat jelas melihat wajah giandra pada rekaman tersebut dan alvin malah mengatakan bahwa orang itu hukan giandra
"Lo gak masuk akal vin!"
"Segitu solidnya persahabatan kalian sampe lo ngebela giandra sebegininya.. gue dengan sangat jelas ngeliat dengan mata gue sendiri kalau giandra yang ada didalam rekaman video ini vin, dan sekarang lo malah bilang kalau orang itu bukan giandra.. gila lo" ujar naraya dengan suara tinggi karena merasa marah dengan jawaban tidak masuk akal dari alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm NOT OKAY ~ END
Teen Fiction#Sicklit #teenfiction #sickmalelead Tentang sedikit rasa, yang takut akan kehilangan dan juga dihantui rasa penyesalan ~giandra mahendra Aku tidak percaya, diriku terjebak cinta yang tak berujung Yang selalu menorehkan luka dan tidak pernah memberi...
