🚦
Alvin tersenyum memandangi wajah yasmin sembari tangannya mengusap surai halus gadis yang sedang meminum fresh lemonade yang mereka pesan barusan, setelah berbelanja cukup lama. Saat ini mereka sedang beristirahat sembari menunggu makanan yang mereka pesan datang
"By nanti mampir kerumah sakit ya mau ketemu papi sekalian anterin makan sore untuk papi. Katanya ada jadwal operasi dan selesainya mungkin malam, gue takut papi gak sempet makan mami masih diluar kota soalnya" ujar yasmin pada alvin
"Okay by, nanti gue temenin.. pasti bakal gue anterin kemanapun lo mau, mumpung giandra izinin gue buat libur sehari ini" jawab alvin tertawa pelan dan kembali meminum ice americano miliknya
"Astaga gue lupa by" teriak yasmin dan menepuk meja beberapa kali karena teringat sesuatu ketika alvin menyebut nama giandra membuat alvin yang mendengar teriakan kekasihnya itu tersedak minumannya sendiri
"Kenapa sih by?" Tanya alvin heran
"Gue lupa, kemarin gue ngeliat temen lo by diruangan papi.. terus papi bilang dia salah satu pasien baru papi" ujar yasmin membuat alvin semakin heran.
"Temen gue, siapa?"
"Giandra, tapi gue gak tau sama siapa.. gian dateng berdua" ujar yasmin lagi dan sukses membuat alvin berfikir keras menerka-nerka yang dirinya ingat
Akhir-akhir ini giandra selalu absen untuk pergi bersama bian!.
Apakah tempat itu tujuan mereka?
Siapa yang sakit?
Biandra? Atau malah
Giandra?
"Nanti ikut masuk nemuin papi kamu ya by? Gue penasaran" ujar alvin dan dijawab anggukan oleh yasmin
💜
"Assalamualaikum om" ujar alvin mengucapkan salam setelah ia mengetuk pintu dan setelah itu masuk keruangan ilyas yang sudah memberi izin.
Dapat ia lihat papi dari kekasihnya itu sedang bersiap, mungkin untuk segera keruang operasi
"Wa'alaikum salam, eh alvin ikut yasmin juga ya?" Ujar ilyas bertanya karena melihat alvin yang yang ikut bersama putrinya
"Hehe iya om, alvin ada yang mau ditanyain.. om ilyas buru-buru ya?" Tanya alvin sedikit tidak enak
Ilyas menatap arloji yang sebelumnya ia lepas dari tangan kirinya lalu tersenyum menatap kekasih putri satu-satunya itu.
Dapat ilyas lihat bahwa wajah alvin sangat serius, dan dirinya benar-benar tidak bisa menolaknya.
"Masih ada waktu sepuluh menit ini"
"Tapi papi makan dulu ya?" Ujar yasmin menyela
"Papi udah makan sayang" jawab ilyas tersenyum kearah putrinya tersebut membuat yasmin yang mendengarnya bernafas lega
"Kalian duduk dulu, jangan berdiri terus" ujar ilyas menyuruh yasmin dan juga alvin untuk segera duduk
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm NOT OKAY ~ END
أدب المراهقين#Sicklit #teenfiction #sickmalelead Tentang sedikit rasa, yang takut akan kehilangan dan juga dihantui rasa penyesalan ~giandra mahendra Aku tidak percaya, diriku terjebak cinta yang tak berujung Yang selalu menorehkan luka dan tidak pernah memberi...
