Chapter 33: Treasure Hunt

676 90 0
                                    

Kereta dipenuhi dengan barang bawaan. Michelan mengangguk-anggukkan kepalanya, sambil memeriksa satu per satu barang-barang di daftar perkamen.

"Ada satu buku yang kurang. Tidak ada <Pemahaman tentang Kekuatan Sihir>"

"Ada di Kereta 2!"

"Kumpulkan semua buku di Kereta 1. Agar lebih mudah dicari nanti. Berapa banyak baju yang ada di Kereta?"

Hari ini adalah hari dimana Aku, Balzac, dan Joshua pergi ke Kastil Duke.
Si Kembar menghabiskan sisa sepuluh hari di Wilayah.

"Apakah anda harus pergi sekarang?"

"Yaa, aku akan datang lagii waktu fase Istwirahat"

Setelah membereskan kamar. Aku berlari ke Michelan dengan melambaikan tanganku.
"Michelan, Michelaan!"

"Ya, Nona Muda"

"Bagaimana Han?"
Aku sedang membicarakan Han Jihyuk. Dia adalah orang yang akan menjadi kaki-tanganku, jadi lebih baik bagi dia berada di sisiku.

"Saya memasukkannya ke dalam Daftar Pekerja yang dipanggil ke Kastil Duke"

"Yay!"

Generasi ke-3 diizinkan membawa satu pendamping dan satu pengasuh. Tapi aku tidak punya pengasuh, jadi aku bisa membawa Han Jihyuk sebagai gantinya.

'Aku awalnya mencari pengasuh, tapi....'
Aku tertawa didalam hati.
Seseorang yang memperhatikannya melebihi seorang Pengasuh sudah ada.

"Baby, ayo!", Balzac memberi isyarat kepadaku dari jauh.

Balzac memanggilku Baby akhir-akhir ini.
Biasanya dia memanggilku seperti 'Hei', 'Anak Kecil', dan 'Bocah', Ayah memarahinya, dan dia mengubahnya cara memanggilnya menjadi Baby.

Aku menjawab, "Ya!" dan berlari.

Di depan Balzac, Joshua, dan kereta yang akan aku tumpangi, para pelayan, prajurit, dan pejabat berdiri berjajar.

Betty dan Heidi menangis seakan dunia runtuh.
"Hu Huu. Nona Muda, kapan saya bisa bertemu denganmu lagi...!"
"Uh Hu Hu!"
Mereka berdua sudah menangis selama 3 hari, dan mereka masih menangis saat aku akan pergi.

"Aku janjii akan datang lagi saat istwirahat"

"Terlalu, terlalu lama...!"
"Nona Muda, anda harus makan dengan benar. Pastikan anda tidur mengenakan selimut, dan jangan menendangnya karena panas...!"

Aku terperangkap di antara gadis-gadis lengket di kedua sisiku, yang terus meratap.
'Aku pasti terlalu banyak merayu mereka'

Bukan hanya pelayan yang seperti itu. Para pejabat dan prajurit melihatku dengan air mata membasahi wajah mereka.

'Kenapa mereka...?'

"Biaya perbaikan tembok benteng yang diberikan Nona Muda kepadaku... saya tidak akan pernah melupakannya"
"Fakta anda mengganti senjata yang sudah seperti rongsokan...!"

Pasti mereka sangat kesulitan sejauh ini.

Aku di sapa oleh para pekerja, pejabat, dan prajurit, lalu Balzac menggendongku.
"Apa sudah waktunna bwerangkat?"

"Apakah kamu masih menunggu, Elliotte", Joshua, yang berada di Kereta utama, tersenyum padaku.

'Joshua juga sangat baik', Di Novel asli, dia hanya memiliki musuh dan pion.
Aku penasaran aku di posisi mana, jadi aku bertanya, "Joshua, apakah aku adalha pionn?"

"Apa?"

"Bukann?"

"Elliotte, kamu adalah saudaraku, adikku"

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang