Chapter 46

655 91 0
                                    

Aku berjongkok di lorong dengan daguku menempel di lututku.

'Aku tidak punya tujuan sekarang'
Dionera bilang dia akan menjemputku di jam 5
Masih banyak waktu sampai saat itu.

'Aku bahkan tidak membawa buku'

Alexis, aku tidak punya tempat untuk membawa buku karena aku sibuk membawakan barang-barang untukmu.

Instruktur dengan seragam Sipir, para penjaga dengan seragam tahanan, melirikku. Walaupun itu adalah Kamp Pelatihan Militer, itu adalah tempat yang disulap menjadi Penjara, kurasa aku terlihat terlalu santai.

Tahanan muda seperti anak-anak berhenti sebentar dan melihat ke arah-ku

"Uhh? Anak itu"
Kali pertama aku mengunjungi Kamp Pelatihan Ygritz, dia juga terlihat bersama Manajer
(Sipir yang tadi berbincang dengan-ku)

Anak itu berjongkok didepanku. Dia terlihat sangat muda. Kemungkinan seumuran Alexis.

"Syapa", ketika aku bertanya, anak itu tersenyum

"Saya adalah pesuruh"
Pesuruh adalah orang yang mempelajari ilmu pedang sambil bekerja disisi Ksatria.

'Bukankah dia terlalu muda?'
"Kamu masii anak-anak"

Alis anak itu naik dan tersenyum, itu adalah ekspresi yang menanyakan siapa yang seharusnya menyebut siapa, "Kamu pintar, nama-ku Luca"

"Baiik"

"Siapa yang sedang anda tunggu? Komandan?"

Aku menggelengkan kepalaku

"Anda yakin?"

"Alexis menyuruhku pergi, jadi aku tunggu jemputan-ku"

"Wah, anda pasti sedih. Apa anda tahu cara bermain catur?"

Aku mengangguk

Luca tertawa dan melompat, "ikut saya, saya punya catur di kamar"
Setelah berkata demikian, Luca melihat ke sekeliling. "Bagaimana dengan kalian?"

Lalu suara-suara lainnya terdengar dari ujung lorong.
"Mereka akan membunuhmu. Kalau kau sembarangan berbicara padanya"
"Mereka bilang anak itu dari keluarga bangsawan, dan bisa saja merekrut prajurit muda seperti kita"
"Hei, kita juga bisa menjadi Kstaria"
"Ku-dengar memungkinkan dari para senior selama lowongan Ksatria masih ada"

Tentara-tentara muda itu hanya mengobrol dan enggan mendekati-ku.

Aku mendongak ke Luca, "Aku membuat suasanna jadi tiidak nyaman"

"Oh. Siapa yang akan merasa tidak nyaman dengan kehadiran Nona Muda yang manis?"
Luca yang mengangkat sedikit bahunya, tersenyum padaku.

'Dia mudah diajak bicara'
Dia memiliki kemampuan membuat yang lainnya merasa nyaman. Dengan seringaian seperti kucing dan alis agak terangkat. Itu adalah gaya yang populer.

"Apakah Nona berkenan bermain dengan mereka?"

"Uh huh"

Luca menganggukkan kepalanya dan berkata kepada anak-anak muda itu, "Kalian boleh mendekat"

Anak-anak mendekat, bergidik.

Aku juga berdiri.
Aku berjalan menyusuri lorong dengan empat anak laki-laki, termasuk Luca.

"Wow...."
"Wah...."
Anak-anak itu terus memperhatikanku dan mengagumiku, jadi aku merasa agak malu.

Luca terkekeh dengan telapak tangannya menutupi mulutnya, "Ini pertama kalinya kami melihat gadis bangsawan"
"Kami semua adalah anak yatim piatu. Kami berasal dari Panti Asuhan wilayah Bouchez, tapi terjadi kebakaran dan kami jadi tidak punya tujuan"

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang