Chapter 175

351 70 9
                                    

Dia menatapku, lalu menyilangkan tangannya dan terkekeh
"Kamu pasti bercanda, anak bodoh"

"Siapa yang berani bercanda dengan mempertaruhkan nyawanya?"
Aku mengangkat kepala-ku dan menatap Crimson Ghoul
"Bukankah kamu takut pada Jormungandr? Itu sebabnya kamu mengirim Ghoul ke pintu masuk untuk mengintai"

Faktanya, kamu yang mengacau upacara pembukaan kami.

'Sudah ada keanehan dari awal'
Kenapa Ghoul pembenci cahaya berbondong-bondong datang kesana?

"Kamu...."

"Kalau memang niat, kamu bisa langsung menyapu habis semua pasukan. Tapi sangat aneh kamu menculik komandannya dan memberi kesempatan bernegosiasi"

"...."

"Bukankah tidak mungkin menggunakan semua Ghoul di sini untuk melawan semua umat manusia?"

"..."

"Yang kamu inginkan adalah Kristal Putih kami kan? Karena kamu sangat membutuhkannya sampai mengumpulkan Alat Sihir Transmisi"

"...."

"Tetapi melihat perilaku Komandan Pusat, pikiranmu berubah. Perilaku-nya yang merendahkan monster-monster"

"...."

"Kamu mengira manusia bisa saja melanggar kesepakatan dan tidak memberi-mu Kristal Putih, atau mereka berpura-pura sepakat namun siap menyerang?"

"...."

"Kalau itu masalahnya, kamu merasa lebih baik singkirkan saja mereka"

Sihir mengalir mengikuti lekuk tubuh Crimson Ghoul
'Emosinya bergetar'

Karena ucapan-ku benar, Dia jadi gelisah.
Karenanya, para Ghoul dibawah pengaruhnya menjadi beringas.

Uuuuhhh, kheeukk!
Para Ghoul mengeluarkan erangan ganas dan berlari ke arahku

Berhenti—
Crimson Ghoul tidak membuka mulutnya, tapi suaranya bergema di udara.

Ghoul yang hendak menyerang-ku tersentak dan berhenti.

Crimson Ghoul yang menenangkan para Ghoul dengan mengerutkan kening pada mereka, berkata, "Baik Nak. Anggap saja kata-katamu benar"
Dia membungkuk dan membuat kontak mata dengan-ku
"Bagaimana Aku bisa mempercayai-mu?"

"Itu...."

"Bagaimana kamu bisa meyakinkan-ku kamu akan memberi kami medium Kekuatan Suci (Kristal Putih) dan membantu kami?.... kamu sudah menusuk-ku dari belakang sekali"

"Itu karena kamu menyerang Komandan Pusat"

"Tapi memang benar kamu menyerang-ku dan kabur"
Dia menegakkan tubuhnya dan mengangkat alisnya
"Apa pun tujuanku, Aku sudah memberi-mu kesempatan untuk berbicara"

Itu...benar

"Tapi rekan-mu memandang rendah Aku juga anak-anakku, Aku hanya ingin membuatnya membayar atas perlakuannya kan?"

"....itu benar"

"Kamu bilang kamu bisa membantu-ku, tapi Aku sudah tidak percaya padamu"
Itu adalah ekspresi yang penasaran dengan langkah-ku selanjutnya

Aku tersenyum cerah
"Aku tidak bermaksud memberikan-mu Kristal Putih, itu adalah material berharga untuk kami juga"

Itu adalah material yang harganya sangat mahal. Ditambah lagi harus diisi dengan Kekuatan Suci.

'Menyelamatkan hidup para Prajurit dan menukarnya dengan material mahal itu, Kaisar akan menggila'
Kalau Kaisar malah membenci para Komandannya, maka negosiasi ini hanya usaha sia-sia.
Kenapa Aku harus menyetujuinya?

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang