Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat

Chapter 51

Keesokan harinya

Aku menaiki Kereta yang di sediakan oleh Paman Grimmie dan pergi ke Salon Kekaisaran. Dari jendela aku sudah melihat Nyonya Gonalong berdiri di luar untuk menyambut-ku. Saat aku menuruni kereta dengan anggun serta dibantu oleh pengawal, Nyonya Gonalong melebarkan matanya dan meletakkan tangannya di bibirnya.

"Ya Tuhan, orang-orang berkata bunga mawar tersebut menjelma menjadi manusia, dan itu benar!"

Ohh. Itu adalah pujian yang tinggi, akan tetapi aku tersenyum santai seolah sudah terbiasa mendengarnya.

"Anda berlebihan"

"Ada begitu banyak orang yang memuji kecantikan Nona Muda bahkan di Istana Kerajaan, Saya pun mendengarnya berkali-kali"

"Tapi tidak ada yang bisa menandingi keanggunan Nyonya Gonalong"

Ha Ha Ha
Kami saling memandang dan mengankat sudut bibir kami. Orang-orang di sekitar kami memandang kami dengan ceria. Kami terus tersenyum dan memandang dengan penuh ke-akrab-an.

Dan ketika kami berbelok di sudut menghilang dari pandangan orang-orang,
"Berapa lama Anda akan mementingkan urusan Anda sendiri? Saya juga manusia. Ini sulit!", Nyonya Gonalong mengerutkan keningnya.

Aku terkekeh, "Mementingkan urusan-ku yah. Pedahal Anda juga mendapatkan keuntungan, itu bukanlah pilihan kata yang tepat"

"Tapi ini keterlaluan! Tahukah Anda beratnya tujuh tahun terakhir ini?"
Dia merengek ketika kata-katanya hanya masuk kiri keluar kanan.
Selama tujuh tahun, Nyonya Gonalong telah menjadi pengumpul gosip yang handal untuk-ku.

'Aku perlu memberi imbalan secara berkala, tapi ini sudah cukup'
Aku menepuk tanganku seolah-olah aku baru mengingat sesuatu, "Oh! Saya punya hadiah untuk Nyonya"

Mata Nyonya Gonalong berbinar setelah sebelumnya tampak akan menangis.

Gemerisik, Gemerisik, Aku mengeluarkan kantung kecil.
Nyonya Gonalong yang mengenal-ku dengan baik, tidak akan kecewa dengan ukurannya.
Nyonya Gonalong bertanya sambil menantikannya, "Apakah itu?"

"Karena informasi yang disebar menghebohkan. Jika seseorang mempercayainya, Anda akan mendapat keuntungan 300%"

T, Tiga ratus!
Nyonya Gonalong lupa mengontrol wajahnya yang seharusnya elegan dengan menjatuhkan dagunya. Dia segera menutupi mulutnya dengan telapak tangannya, akan tetapi aku sudah melihat semuanya.
'Begitulah Nyonya Gonalong, kerja sama kami akan bertahan lama'

"Saya pikir kita cocok satu sama lain. Ho Ho Ho!", Nyonya Gonalong tertawa besar dan mengusap-usapkan telapak tangannya kepada-ku.

Aww, lihatlah si serakah yang imut ini.

'Itulah sebabnya hubungan kami bertahan 7 tahun ini'

Bagaimana pun, kami menginginkan sesuatu dari satu sama lain, jadi kami saling menggunakan.

Itu yang terbaik
'Ini sangat nyaman'

Aku cukup mengangkat sudut bibirku, dan pengumpul informasi yang sudah dibayar maharnya akan memuntahkan informasi-informasi.

Nyonya Gonalong mengecilkan suaranya dan berbisik di telingaku, "Janda Permaisuri akan pergi ke Museum Seni. Beliau bilang dia akan melihat lukisan keponakkannya"

"Aku mengerti"

Akhirnya, waktunya meraup untung.

'Saya akan segera menemuimu. Wajah Mahal'

Aku terkekeh seperti penjahat.

* * *

Beberapa hari kemudian.
Tepat pada waktunya untuk menemui Janda Permaisuri, aku diam-diam mengunjungi museum. Aku menyembunyikan kereta di sekitaran dan menunggu sambil melihat orang lalu-lalang.