Aku bekerja keras keluar-masuk Kastil Duke, mengumpulkan rumor-rumor.
Tentu saja, setiap kali orang-orang melihatku, mereka akan banyak berbisik. Mereka bahkan tidak mencoba untuk menyembunyikan bisikan mereka. Menunjuk-nunjuk ke arahku, mengira aku berusaha mencoba menangkap hati Duke karena insiden Ragon.
Pandangan di sekitarku sangat dingin.
Tentu saja, ketika mereka melakukan kontak mata, mereka hanya tertawa canggung, seolah tidak mengakui sikap mereka.'Suasana ini juga mempengaruhi kakak-kakak'
Aku memandang Richmond, Balzac, dan Joshua yang mengerutkan kening, seolah menjaga-ku.
"Elliotte, ayo kita pergi saja"
"Ya. Lebih baik mundur untuk sekarang"
"Kamu sudah melakukan sebisa-mu"Mendengar kata-kata Balzac dan Richmond, bahkan Joshua ikut mendukung.
"Kenapa tidak tinggal di Wilayah saja. Bukankah kamu sudah memenuhi kehadiran sekolah bulan ini?"
"Aku disini bukan karena kelas"
"Kamu tahu bukan itu maksud kami"
Joshua jarang bersikukuh begitu.
Bagi orang lain mungkin tatapannya seperti bilah pisau , tapi bagiku ia selembut bunga di awal musim semi.'Mungkin karena dia mengkhawatirkan-ku'
Sebab, suasana-nya begitu mencekam.
Sepupu-ku muncul dari sisi berlawanan.
Itu adalah Joffrey dan pengikutnya, Adam dan Fabio.
Joffrey menyeringai dan mengangkat bahu, "Sudah ku-duga sejak dia mengira dia memiliki kemampuan menundukkan beberapa monster, dia lupa daratan dan membawa bencana""Siapa lagi yang bisa membuat keributan seperti ini?"
"Betul sekali. Ayah, Paman, dan Bibi, semuanya jadi kesusahan"
"Oh. Mungkin dia yang menyuruh Monster untuk menyerang Yang Mulia Putri? Itu menggelikan"
Mereka sepertinya tidak sadar akan kehadiran kami dan terus mengoceh.
Balzac memiringkan tubuhnya dan memberi tekanan pada kakinya, dalam sekejap dia muncul di hadapan Joffrey.
"Coba tunjukkan padaku hal lucu apa yang kalian bicarakan?""Ba, Balzac"
"Sudah lama sejak kita berlatih bersama, bukan? Itu sebabnya mulut-mu gatal lagi"
"K, k, kata-kata ku tidak salah!"
Mereka tampak berpikir bahwa martabat Wilayah Daymond telah rusak parah akibat insiden ini. Itu sebabnya, Joffrey, yang biasanya meringkuk seperti tikus di depan kucing, ketika menghadapi Balzac, kini nampak percaya diri.
"Heh, jika kalian berbuat macam-macam lagi, bukan hanya adik-mu yang akan tidak di akui Kakek, tapi juga kamu!"
Bibir Joshua melengkung ke atas, "Bahkan jika kami tidak di pandang, kami tidak akan di buang. Kemampuan kami jauh lebih berguna daripada orang seperti-mu"
"A, apa?"
"Apa kamu mau mengujinya? Ketika Tuan Balzac ini memukulimu sampai babak belur dan menggantung-mu tanpa busana, apakah kamu akan di buang atau tidak?"
Wajah Joffrey menjadi gelap.
Saat itu dia mengambil satu langkah ke belakang.SWIFT!
Richmond mengaktifkan Anugerah-nya dan menangkap punggung Joffrey."Joffrey"
"Apa, kalian hanya berani mengancam dengan bibir saja kan, tidak akan berani....!-"
"Tolong jangan menguji kesabaran-ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat
Ficção Adolescente'Tidak masuk akal merasuki karakter dalam novel yang harusnya telah di rasuki' Aku merasuki salah satu Karakter Penting yaitu tokoh penjahat yang menyiksa Protagonis Wanita di Novel yang berjudul [I Possessed The Villain's Granddaughter]! Apa kau bi...