Chapter 49

700 99 2
                                    

Aku mengambil alat tulis dari laci.
Aku menulis surat-surat balasan di kertas surat yang cantik dan menyegelnya.

Dan itu dikirim ke Kamp Pelatihan Ygritz oleh Han Ji Hyuk


***

Ketua Kamp Pelatihan - Carly, memanggil Alexis.
Alexis yang sedang menggenggam pedang kayu, mendatangi Carly.

Carly melihat Alexis dengan gembira,
'Anak ini benar-benar seperti-ku di masa kecil-ku'
"Apakah kau populer dikalangan gadis-gadis?"

Alexis cemberut, "Apa kau memanggilu untuk menanyakan hal itu?"

"Kira kira seperti itu ;) ;) ada yang datang dari Astra"

Yang Carly berikan ke Alexis adalah sebuah surat.
Mata Alexis melebar ketika melihat surat tersebut di genggaman Carly.
Surat bersegel tupai-menggigit-biji pohon ek. Begitu anak-anak lain melihat lambang tersebut, anak-anak disekitar langsung menyerbu.

"Sepertinya itu dikirim oleh anak gadis!"
"Kamu punya kenalan beberapa wanita rupanya? Huh?"

Dia menyingkirkan anak-anak dengan satu tangan dan dengan hati-hati membuka amplop.

[Apakah kau mau berjalan-jalan keluar?]

Mata Alexis membesar, 'Dia telah bangun'

Han Jihyuk mampir ke Ygritz sebulan sekali. Setelah Elliotte bangun, orang tersebut tidak terlihat di Ygritz lagi. Jadi Alexis tidak tahu kalau Elliotte sudah bangun.

Alexis membuang pedang kayu-nya dan berlari keluar. Dia melihat sekeliling-nya begitu berada di luar. Tidak seorang pun terlihat.

Pada saat itu.

"Disini!"
Seorang anak berjubah melompat keluar dari semak-semak, dia mengangkat tangannya sambil melompat.
Begitu Alexis mendekat, anak tersebut melepaskan jubah yang ia kenakan.
"Kemari....pakai ini"

"Kalau kau tidak memakai jubah-mu kembali, kau akan menjadi menarik perhatian"

"Tidak apa"

"Aku menulis banyak surat"

Elliotte menyeringai dan mengambil tangan Alexis. Lalu dia mulai berlari sambil menyeretnya. Mata Alexis kembali melebar.

"Mau kemana?"

"Aku akan memberimu hadiah. Ayo!"

Anak-anak tersebut sampai di depan gedung tua terbengkalai. Mereka melompati pagar untuk memasuki gedung bersama. Anak tangga didalam sangat tua bahkan setiap langkah mereka membuat suara berderit yang keras.

Elliotte yang tiba di lantai paling atas, memekik dan merentangkan tangannya,
"Ini hadiah Dimulai-nya Pelatihan"

Alexis mengikuti arah pandangan Elliotte ke langit dan mendongak. Itu adalah malam berbintang.

Alexis yang selalu melarikan diri dari para pengejar. Selalu bersembunyi di tempat gelap dan ke malam-malam yang kelam, hingga ia merasa dia tidak akan pernah bisa keluar.
Di siang hari, dia terbiasa berjalan dengan pandangan ke bawah, dia tidak pernah berpikir untuk melihat ke arah langit.

"Aku paling suka langit Astra kami"

Elliotte berjalan dengan ringan dengan kedua tangan di belakang punggungnya. Ketika dia mengalami kesulitan dalam hidupnya, ini adalah tempat pelarian di kehidupan pertama Elliotte. Tempat dimana dia bisa bernafas dan mengumpulkan kekuatan untuk bertahan.

"Mulai sekarang ini tempat rahasia-ku dan Alexis"

"Tempat....rahasia?"

"Ya, janji"

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang