Chapter 63

563 78 1
                                    

Tepat satu bulan berlalu
Setelah sekian lama, pada hari itu Kastil Duke penuh dan sesak.

Karena hari ini Generasi ke-2 dan ke-3 dari Duke Astra berkumpul semua. Selain itu setiap orang membawa pengawal dan pelayannya, maka jumlahnya membludak.

Ada satu alasan mengapa Generasi ke-2 dan ke-3 berkumpul seperti ini.
Karena ini adalah hari dimana posisi-ku di peringkat #1 diumumkan, namun urutan lainnya belum di berikan.
'Ini adalah hari pengumuman Peringkat Generasi ke-3, jadi Generasi ke-2 sangat gugup'

Aku menikmati waktu luang-ku sambil menonton wajah gugup Generasi ke-2.
'Ini seperti penentuan hierarki!'

Meski Generasi ke-3 masih muda, Astra memiliki sistem hierarki. Tentunya peringkat Generasi ke-3 juga mempengaruhi posisi Generasi ke-2, Generasi yang lebih tua.

Tidak hanya orang tua kandung, tetapi para pengikut pun turut tertarik. Ini seperti Indikator Objektif yang memungkinkan-mu untuk memeriksa apakah Tuan yang anda layani adalah jaring laba-laba kotor atau Apricot yang mengkilap.

Di atas segalanya, medali platinum yang diberikan kepada peringkat #1 adalah suatu kehormatan dan kehormatan, tetapi juga sangat berguna.

'Kegunaannya adalah yang terbaik....'
Aku sangat gembira memikirkan manfaat yang akan ku-dapatkan. Mereka yang menerima Medali Platinum dapat keluar-masuk Kastil Astra sesuka hati. Tidak hanya itu, jumlah uang saku yang diberikan jauh lebih tinggi dari pada Generasi ke-3 lainnya.

'Jumlah uang saku yang diberikan kepada Penerima Medali tidak bisa lagi dibilang sebagai uang saku'
Rumornya itu sebanding dengan jumlah dana di satu Wilayah.

Medali Platinum yang memiliki manfaat besar itu....
'Terpasang di leherku!'

BUG BUG
Medali yang bertabrakan dengan aksesoris di pakaian-ku mengeluarkan suara yang mempesona. Medali indah ini bergetar di dada setiap kali aku melangkah. Aku tersenyum puas sambil membelai pola ukiran halus di permukaan medali dengan ujung jariku.

Ini membanggakan.
Tentu saja bukan karena Medali-nya, melainkan uang yang melekat pada Medali tersebut.

Rasanya aku kenyang tanpa harus makan.

'Kehormatan itu tidak berguna'
Yang terpenting itu adalah uang dan kegunaannya.

Pikirku sambil menyeringai, 'Bagaimana aku akan menggunakan Kegunaan Medali ini'

Dan lagi, ada orang-orang yang lebih gaduh dari pada aku, yang menerima medali.
Itu adalah Liantyn dan Dionera.

"Wah, wah! Ini Medali Platinum. Biasanya hanya dimiliki Selene atau Blizen"

"Aku juga ingin menyentuhnya! Wah, lihat betapa mengkilap-nya ini, kali ini warnanya pun berbeda"

"Benar. Tapi...ku-pikir lebih cocok untuk Elliotte daripada Selene atau Blizen"

Dionera dan Liantyn membuat keributan di kedua sisiku, mereka tidak bisa mengalihkan pandangan dari Medali-nya.

"Aku juga akan memakai Medali Platinum suatu hari nanti!", Liantyn mengepalkan tinjunya dan bersumpah.

Aku terkekeh karena dia lucu. Melihat Liantyn akan bekerja sangat keras setelah ter-motivasi, itu sangat manis.

"Iya, lain waktu, Kakak pasti bisa"

"Tentu saja"

Kami berjalan bersama menyusuri lorong dan mengobrol.

Pada saat itu.
Ditengah obrolan kami, ada suara-suara lain yang muncul. Itu berasal dari balik sudut lorong, seperti sebuah perdebatan.

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang