Anak-anak yang duduk di sebelah Elliotte bergegas membuka semua catatan yang ditumpahkan di atas meja.
21, 17, 16, 15,....4?!
"Ada juga Catatan #4!"
"Saya menyemukannya di perpuss"
Saat itu, Balzac juga mengeluarkan catatannya di atas meja, Joshua juga demikian.
Balzac menggaruk kepalanya dan berkata dengan nanda kesal, "Siapa yang menyangka dia bisa menemukan banyak catatan, kan? Aku punya Catatan #3"
"Saya punya Catatan #2"
Mereka berdua menemukannya saat pergi ke perpustakaan bersama Elliotte. Mencari catatan di perpustakaan bagaikan mencari jarum diantara jerami, jadi akan memakan waktu banyak jika mencarinya sendiri.
Orang-orang memandang Elliotte dan Si Kembar secara bergantian dengan takjub.
Kemudian Joffrey yang kesal berteriak, "Gimana sih! Kami tidak bisa menemukannya karena kau mengambil semuanya! Ini Pelanggaran! PELANGGARAN!"
Joffrey yang tidak memenangkan ujian, mengoceh dan menunjuk-nunjuk Elliotte. Diantara orang dewasa, ada beberapa yang setuju dengan kata-kata Joffrey. Itu adalah para orang tua yang anaknya tidak dapat menemukan satu pun catatan.
"Ujiannya kurang dijelaskan dengan baik. Satu anak memonopoli banyak catatan, sehingga anak-anak lainnya kehilangan kesempatan mereka"
Joffrey melambung dengan bantuan simpati dari orang-orang disekitarnya, "Kamu seharusnya tidak boleh mengambil hak-hak mereka!"
Elliotte memiringkan kepalanya dan berkata dengan polos, "Kalau Viscount tidak mengatakan apa-apaa, itu artina pewanggaran? Tapi...."
Elliotte melihat sekelilingnya dan membuka mulutnya lagi, "Viscount tidak pernyah menyuruh orang tuaku untuk membantukuu, kenapa banyak yang memanggil Ayah dan Ibunyaa?"
Bahu Joffrey bergidik.
Elliotte berkata sambil menyeringai, "aneh hanya aku yang dianggap mewanggar, kan?"
Senyuman itu sangat mirip dengan senyum Duke sehingga orang-orang merinding.
Ku Ku. Sebuah tawa terdengar dari suatu tempat. Orang-orang memusatkan perhatian mereka pada sumber suara itu untuk sesaat.
Duke mengangkat sudut bibirnya dan menatap Elliotte, "Elliotte benar"
"Oh, Ayah!"
"Kakek...."
BANG! Duke menghempaskan tinjunya ke meja.
"Apakah ayahmu mengajarimu untuk membuat keributan di hadapanku, Joffrey?"
"...!", Wajah Joffrey dan ayahnya, Balderick, menjadi rumit. Joffrey menjawab dengan suara kecil ,"uh tidak, Kakek...."
Duke melambaikan tangannya di udara dan berkata, "Menurutku, tidak ada yang nilainya melebihi Elliotte yang hanya berusia tiga tahun. Akhiri tes dengan keputusan ini"
"Baik, Duke"
Wajah oran tua (Anak Duke) mengeras dalam sekejap kepada bocah yang berusia tiga tahun itu. Elliotte, yang tidak pernah diperhatikan siapapun, mendominasi dan memanjat sekaligus.
Selain itu, apakah Ayah mereka baru saja tertawa?
"Apa-apaan anak itu...", gumam seseorang
Daymon dengan enteng mengjawab, "Ada apa? Dia Putriku"
Dia memiliki ekspresi yang biasa, tapi sudut bibirnya naik hingga ke langit, dan tidak tahu bagaimana menurunkannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat
Novela Juvenil'Tidak masuk akal merasuki karakter dalam novel yang harusnya telah di rasuki' Aku merasuki salah satu Karakter Penting yaitu tokoh penjahat yang menyiksa Protagonis Wanita di Novel yang berjudul [I Possessed The Villain's Granddaughter]! Apa kau bi...