Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat

Chapter 136

Mata Hernan melebar.
Namun ia segera tertawa terbahak-bahak dengan ekpresi polos.
"Omong kosong apa ini"

"Tapi Anda terlihat pucat"

"Aku hanya muak dengan perilaku Ayahmu juga kamu. Sungguh bodoh menyelidiki Menara Penyihir hanya karena kata-kata seorang anak!"

Mendengar kata-kata Hernan, Aku memiringkan kepala-ku, "Jadi Anda tidak benar-benar panik karena itu kan?"

"Apa-"

"Karena orang yang bertanggung jawab menciptakan Monster Purba tanpa sepengetahuan Kakek, adalah Paman"

"...!"

Ketika Menara Sihir tersangkut ke insiden ini, pelakunya berguling ke tangan-ku sendiri.
'Karena anaknya bersaksi padaku'

.

Ketika Aku meninggalkan Ruang Konferensi, Milan mendekati-ku.
"Apakah kejadian ini benar-benar ada kaitannya dengan Menara Penyihir?"

"Aku yakin. Ada apa?"

"...."

Wajah Milan tidak bagus. Ia yang selalu santai terlihat gelisah seperti dikejar sesuatu. Sampai-sampai membuat Balzac yang cuek, bingung.

Secara alami aku merasa ada yang tidak beres.
"Ikut Aku sebentar, Kak Milan"
Aku menyeretnya ke tempat gelap dan bertanya, "Apa masalahnya?"

"...."

"Kalau Ayah Kakak terlibat kasus ini, Kakak harus segera memberitahu"

"...!", Milan menatap dengan terkejut, "Bagaimana..."

"Kalau ada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, hanya ada satu hal. Tidak peduli seberapa besar kamu membenci Ayah-mu, pasti sulit untuk melaporkan Ayah kandung-mu"

"...."

"Lagipula, Aku sudah mencurigai Paman Hernan"

"....Bagaimana bisa kamu curiga pada Ayah-ku?"

"Karena Aku pintar~"

Apa alasan-ku menyebutkan penyelidikan Menara Penyihir di Ruang Konferensi?
Kini Ayah bertindak sebagai Kepala Keluarga, tidak perlu menggeledah Menara Penyihir dengan persetujuan Generasi ke-2. Semua keputusan ada di tangan Ayah.

'Meskipun tujuannya untuk berbagi tanggung jawab dengan Generasi ke-2, kalau-kalau terjadi kesalahan'
Kami bisa bergerak lebih cepat dengan meyakinkan Generasi ke-2. Akan tetapi, alasan terbesar dari Penyelidikan itu adalah....

'Aku ingin melihat reaksi mereka ketika Aku berkata ingin menggeledah Menara Sihir'

Paman Balderick yang paling mencurigakan, adalah orang pertama yang menyetujui Penyelidikan. Setelah itu Bibi Bastina, dan diikuti Paman Sylvain.

'Paman Hernan tidak bisa menolak karena semua Generasi ke-2 telah setuju'
Dan ada ekspresi kekecewaan terlihat sesaat.

Begitu Konferensi selesai, Dia segera menghubungi Ajudan-nya. Semua itu membuat Paman Hernan mencurigakan.

'Kalau Milan memiliki wajah demikian, ini sih skakmat'

"Dengar, Kak Milan. Ini adalah kejahatan yang tidak bisa menghindari murka Kakek, dimulai dari membuat Monster Purba dengan Sihir Terlarang"

"...."

"Akan tetapi, Erica Gillard, yang menjadi Subjek Tes, menyerang Kadipaten. Ini adalah kejahatan yang akan memenggal siapa pun yang terlibat. Kalau Kakak membuat kesalahan, seluruh Wilayah Hernan akan hancur"

"....agar Ibu-ku dan Aku tetap hidup, kami harus melaporkan Ayah sebelum Kakek tiba"

"Tentu saja.... ini juga merupakan kesempatan"