Chapter 48

660 91 1
                                    

Para pelayan masih khawatir tentang keadaanku,
"Kalau kepala anda pusing sedikit saja, Anda harus segera memanggil dokter"
-setelah mengatakannya ratusan kali, akhirnya mereka membiarkanku pergi.

Segera sesampainya di Kastil Duke, aku menuju kantor Kakek setelah sekian lama.

Ketika aku membuka pintu, Kakek dan Viscount Debussy sedang duduk.
"Nona Muda, saya sangat mengkhawatirkan anda"

"Elliotte sudah sehat sekarang, maafkan aku", kataku dengan menundukkan kepala.

Viscount Debussy melambaikan tangannya dan berkata, "Apa yang salah dengan sakit?"

Kakek melihatku dengan tetap diam.
Viscount Debussy berkata kepada Kakek, yang hanya duduk diam.
"Apakah Duke tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan?"

"Apa lagi yang mau dikatakan? Ku-harap kau lebih baik kedepannya"

"Elliotte mengerti, kalau begitu saya akan pergi"

Begitu sampai di Kastil, aku sudah menyapa Kakek, jadi aku akan pergi meninggalkan ruangan,
akan tetapi Kakek berkata, "Kemari dan duduk"

Aku agak takut dengan kata-kata Kakek, yang keluar dengan nada rendah, jadi aku berbalik dan duduk.

Apa? Apa aku melakukan kesalahan?

Anak berusia 3 tahun meninggalkan pendidikannya, lalu apa lagi ya?

Mata-ku berputar-putar dengan bermacam-macam pikiran, akan tetapi Kepala Pelayan memasuki ruangan setelah bel pemanggil berbunyi.

Di belakang Kepala Pelayan, pelayan-pelayan ikut masuk membawa sajian.
Pelayan pertama menyajikan makanan. Makanan luar biasa dari buntut ikan.
Itu adalah makanan yang terkenal sebagai yang terbaik untuk penyembuhan.

"Makan"

"....baik"

Pelayan kedua juga memegang sebuah piring. Dengan pil-pil asing.
Kudengar obat-obatan di seludupkan dari Negara Asing sebagai suplement kesehatan Bangsawan, karena terkenal dengan khasiatnya.

"Makan"

"....baik"

Pelayan ketiga juga memegang piring. Dengan Herbal 3 Warna.
Harganya sangat mahal untuk disebut obat herbal.

"Makan"

"....baik"

Aku mengunyah paksa Herbal tersebut.
Bisa-bisa aku meledak kalau begini dan meninggal ditempat

***

Duke Astra mengerutkan alisnya yang sedang mlihat Elliotte, anak itu gemetar dengan ekspresi menderita.

"Kenapa kau tidak bisa memakannya begitu saja? Apa kau masih sakit?"

Viscount Debussy melihat ke arah Kakek dengan ekspresi kebingungan.
'Dia menyuruhku mendapatkan mereka semua, kupikir dia sendiri yang akan menggunakannya'

Selama 2 minggu, Badan Intelejen dikerahkan untuk mengumpulkan semua itu.
'Bahkan aku menduga Yang Mulia yang mengidap penyakit mematikan....'

Elliotte melihat ke arah Viscount Debussy dengan tatapan sedih.
Viscount Debussy mau tidak mau bergerak demi anak yang memohon atas nyawanya.

"Hentikan"

"Dia hanya perlu memakannya!"

"Kalau terlalu banyak mengkonsumsi obat, itu akan menjadi racun"

"...."
Duke Astra berkata dengan alis masih berkerut,
"Kemasi semua dan kirim ke kamar Elliotte"

SEMUANYA?

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang