Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat

Chapter 130

Wajah Erica mengusut.
'Apakah kamu menegur-ku karena kamu adalah Keturunan Langsung dari target?'

Bagaimana pun, semua Keturunan Langsung-Nya tidak tahu diri. Mereka tidak memiliki kemampuan, hanya beruntung memiliki hubungan darah dengan Beliau.

'Yang paling menjengkelkan diantara mereka adalah si Darah Kotor'

Orang itu bilang

"Jika semuanya berjalan lancar, Kamu bisa menerima Pendidikan yang pantas dan sesuai dengan-mu"

"Benarkah?"

"Ya. Karena Erica adalah anak yang berharga"

.

Erica menggigit bibirnya dan berkata, "Jangan khawatir. Karena Beliau peduli pada-ku"

Dan mengakhiri komunikasi

'Lihat saja'
Aku akan mengurus ini, dan menyingkirkan semua stigma.

***

Ruang Makan, Gedung baru.

Generasi ke-3 Keturunan Langsung makan bersama untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

'Bukan sekedar makan, tapi kesempatan untuk mencari mata-mata'
Hanya satu hari tersisa untuk mencari mata-mata, dan mereka mulai panik, karena itu adalah tugas yang diberikan oleh Viscount Debussy.

Mereka berusaha keras untuk menemukan mata-mata tersebut.

"Ngomong-ngomong, bukankah pihak-mu melakukan itu terakhir kali? Kerabat Ibu-mu menanyakan Informasi Astra"

"Kalau orang lain mendengarnya, mereka akan mengira Aku di mintai banyak informasi, Kak! Pedahal Nenek dari pihak Ibu cuma ingin minum teh dengan Kakek!"

"Tunggu, 2 orang meninggalkan Kastil di tanggal 13...Joffrey dan Loreina, dimana kalian waktu itu?"

"Aku sudah bilang berkali-kali Aku pergi ke pesta yang di adakan Bangsawan Tinggi! Itu adalah pesta yang di jadwalkan dan dilaporkan oleh Ayah-ku ke Kakek lebih awal!"

Aku menggelengkan kepala-ku. Ketika ada Kerabat Jauh, mereka bertingkah seakan berada di level yang berbeda. Jika tidak ada yang lainnya, mereka sibuk saling menggigit.

Demi nilai yang bagus, mereka mampu mengorbankan sepupu-sepupunya.

'Astra memang seperti itu'
Inilah yang ku-alami sejak Kehidupan Pertama.

Joffrey menatap-ku, "Jangan curiga pada orang-orang tidak berguna, pikirkan yang benar-benar mencolok!"

"Yang mencolok?"

"Kata-kata Erica Gillard ada benarnya. Orang yang paling banyak berhubungan dengan dunia luar adalah....!"

Begitu Joffrey mengeluarkan pendapatnya, BANG! Suara keras terdengar.

Itu adalah suara Balzac menjatuhkan garpunya ke meja dengan kasar. Joshua juga tersenyum gelap. Saat ini si kembar yang duduk di kedua sisi-ku membuka mata mereka, sepupu yang menatapku dengan cepat membuang muka.

Balzac menggertakkan giginya dan berkata, "Bersihkan hidung-mu. Tidak ada bau yang aneh disini"

Bahu Joffrey gemetar. Sementara kakaknya, Loreina mendesah kesal, "Bodoh"

"K, Kakak...."

Tsk, Loreina mendecak lidahnya sambil melihat ke para sepupunya dan berkata, "Aku tidak tahu siapa mata-mata itu, tapi jika kamu terus bersembunyi, itu tidak lucu"

"...."

"Apa kamu pikir Kakek akan memaafkan mata-mata dengan mudah? Bahkan sekarang, Badan Intelejen Kelas I yang langsung di bawah naungan Kakek masih bekerja"