Chapter 69

477 77 9
                                    

Noarizen merasakan hawa dingin yang menyeramkan.
"Count Talos?"

Ketakutan, Noarizen berbalik bersama korek api kecilnya.
"Jangan bercanda, aku akan marah"

Tapi tak peduli bagaimana dia menggertak, suasana menjadi hening lagi.

Ketakutan, Noarizen berteriak, "Sayang!"

Memanggil karena ketakutan, sebuah wajah muncul dari hadapannya....

"Aaahh-!!"
Noarizen kehilangan keseimbangan-nya dan jatuh terduduk.

Karena wajah itu....

"A, Ayah...."

Itu adalah Duke Astra.

Pada saat itu, lampu tiba-tiba menyala.
Noarizen menyipitkan matanya dari cahaya yang menyilaukan, dia menutupi matanya dengan satu tangan dan mengerutkan kening-nya.

Begitu terbiasa dengan cahaya di sekitarnya, dia membuka matanya perlahan dan melihat dimana dia berada.
Meskipun ada sebuah rak, tapi itu di tengah tempat yang luas.

'T, Tempat ini....!'

Itu adalah Ruang Utama Kastil Daymond.
Dengan banyak orang berkumpul.

Duke Astra

Daymond Astra

Balzac Astra

Joshua Astra

Dan....juga Blizen.

Juga ada Elliotte yang kepalanya mencuat dari belakang Blizen.

POP! Elliotte yang muncul, mengerutkan kening-nya.
"Sayang?"


* * *

Aku terkejut dan tawa-ku meledak.
'Jadi hubungan kalian berdua seperti itu?'

Aku bertanya-tanya kenapa kamu menjalin hubungan dengan orang seperti Count Talos.

'Bukankah itu aneh'
Tidak ada alasan bagi Noarizen menjadi mitra Count Talos.
Dengan begitu banyaknya keluarga bangsawan, mengapa dia memilih Talos, yang tidak begitu menonjol di Kekaisaran?

Kediamannya di dekat pedesaan yang sulit untuk di tanami.
Mereka tidak punya uang, tetapi mereka serakah dan suka menganiaya penduduk, dan ada banyak pemberontakan dalam setahun.Oleh karena itu, sulit untuk keluarga miskin membangun manor di Kekaisaran.
'Mengapa Noarizen berhubungan dengan orang seperti Talos, itu adalah pertanyaan-ku di awal'

Sekarang setelah melihatnya, aku mengerti.
Mereka saling mencintai, jadi mereka melakukan hal-hal buruk bersama!

Noarizen yang terjatuh keras di Ruang Utama, berlutut dan merangkak ke Kakek.
"Oh, Ayah. Ayah!"

Mata Kakek lebih dingin dari biasanya.
Mata yang dingin itu tampak akan meledakan Anugerah-nya untuk membunuh Noarizen.

"Anda sepertinya salah paham, tetapi saya....!"

'Bodoh'
Sejak dia menyelinap ke Wilayah Daymond dengan Batu Berkat, semuanya sudah jelas. Dan dia ketahuan mencuri Kristal Putih...

Kakek berkata dengan suara rendah.
"Kamu datang ke tempat dimana ada Kristal Putih, dan memasukan-nya ke dalam tas. Apakah ada yang tidak ku-pahami sampai disini?

Noarizen tergagap dengan wajah sepucat mayat, "I, Itu...."

Dia tidak memiliki apa pun untuk dikatakan.
Karena dia sudah menunjukkan kebenarannya langsung.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana dia akan memelas.
'Sehingga mereka akan memaafkan kesalahan-ku'

Bocil Tiga Tahun ini adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang