Bocil Tiga Tahun ini adalah Penjahat

Chapter 156

Para Bangsawan saling memandang dengan bingung.

'Orang Bodoh mana yang melakukannya?'

Keluarga macam apakah Astra itu?
Mereka adalah keluarga berkuasa yang bersaing urutan pertama atau kedua di antara Para Duke berdasarkan kekayaannya yang berlimpah dah kekuatan militer yang kuat. Keluarga Bangsawan yang tidak bisa disentuh dengan mudah.

Bukankah Yang Mulia Kaisar juga kesulitan menjalin kesepakatan dengan Duke Astra?

'Aku tidak begitu mengerti, tapi seseorang menyarankannya untuk melepaskan hartanya? Itu terdengar gila'

Duke Germo, Duke Kekaisaran termuda, terkekeh
"Saya tidak begitu tahu, tapi Anda akan menghadiri Pesta Akhir Tahun? Acaranya hari ini, jadi sampai jumpa lagi di pesta"

Bangsawan lainnya juga setuju dengan nada canggung
"Ya, Tuan. Apakah Anda akan hadir juga di pesta hari ini? Bersama Nona Muda dari Count ke-2 Astra?"

"3 Bersaudara yang akan ikut hadir"

"Ini akan menjadi kabar baik bagi Para Nona Muda di Salon"

Mata Para Bangsawan yang memiliki putri sepantaran bersinar.

3 anak laki-laki dari Keturunan Langsung Astra.
Kecuali Grimmie, Putra Tertua, mereka adalah putra 'Daymond' yang paling dekat dengan sukseksi. Mereka bertiga memiliki prestasi dan kemampuan yang luar biasa.

'Belladona-ku harus menemukan pasangan hidup...'

'Kalau tidak salah, umur Richmond Astra dan Putriku hanya berbeda 3 tahun'

'Putra Tertua, Richmond, paling didambakan, tapi Joshua Astra juga bagus'

'Jika bisa mendapatkan Balzac Astra dengan putri-ku, Aku bisa mengincar posisi Jenderal Kekaisaran....'

Mata Bangsawan bercahaya dengan hati yang gelap.

.

Aula Pesta Faente.
Aula perjamuan yang luasnya mampu menampung 300 orang itu dipadati orang-orang.

Tuan Rumah, Marquess Faente dengan panik menyapa tamu-tamunya.
"Selamat datang Nyonya Loutang"

"Terima kasih atas undangannya. Pesta tahun ini luar biasa"

"Ini adalah kehormatan untuk kami bisa menghibur Tuan dan Nyonya Loutang"

"Anda terlalu rendah hati. Bahkan Kekaisaran sampai gaduh, hanya Nyonya Faente yang bisa mengadakan pesta di Aula Perjamuan Agung Carlosita ini, yang menjadi properti Janda Permaisuri dari generasi ke generasi"

Marquess melambaikan kipasnya dengan lembut sambil tertawa.
Rumelissa Faente tersenyum dari samping Ibunya.
"Terima kasih, Nyonya"

"Astaga, lama tidak melihat Nona Muda, tahu-tahu sudah menjadi gadis, Nona Faente"

"Saya hanya mencoba meniru Ibu Saya"

"Bagus sekali"

Rumelissa Faente tersenyum angkuh.
Pesta Akhir Tahun Faente sangat terkenal di kalangan Bangsawan.

'Tapi tahun ini berbeda'
Karena Janda Permaisuri meminjamkan Aula Perjamuan yang besar, yang diberi nama yang sama dengan Permaisuri sebelumnya, Carlosita.

Setelah para tamu lewat, Rumelissa berbisik pada Ibunya, "Ini semua berkat Nona Elliotte"

"Ya, berkat mencopot posisi Tuan Putri"

Awalnya, pesta akhir tahun di Kekaisaran menjadi tanggung jawab Putri Anatoly.
Namun, gelar tersebut di copot, dan Marquess Faente mengambil peran sebagai Tuan Rumah dari Pesta Akhir Tahun Kekaisaran.